SUKABUMIUPDATE.com - Setiap hubungan tidak akan selamanya mulus, pasti ada kalanya akan ada masalah yang harus siap dihadapi. Namun, perlu diingat masalah adalah ha umum dan sangat wajar terjadi.
Namun, selanjutnya adalah bagaimana individu masing-masing dalam menyikapinya. Ada beberapa pasangan yang berhasil melewatinya dengan komunikasi, dan ada juga yang memilih diam dalam menghadapinya.
Pasangan bisa memilih untuk diam saat bertengkar karena berbagai alasan yang berkaitan dengan perasaan, kepribadian, dan dinamika hubungan mereka. Beberapa alasan umum mengapa pasangan memilih untuk diam saat bertengkar meliputi:
Baca Juga: 9 Tanda Kamu Orang yang Cerdas Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari
1. Menghindari Konflik
Salah satu alasan utama adalah untuk mencegah konflik semakin memburuk. Ketika emosi sedang memuncak, kata-kata yang kasar atau tindakan yang impulsif sering kali dapat memperburuk situasi. Dengan diam, pasangan mencoba untuk mencegah situasi tersebut dari menjadi lebih parah.
2. Menghindari Kata-kata yang Merendahkan
Dalam suasana marah atau frustrasi, kata-kata yang menyakitkan atau merendahkan seringkali dapat terucap. Diam adalah cara untuk menghindari melukai perasaan pasangan dengan kata-kata yang tidak baik.
3. Memberi Ruang untuk Berpikir
Diam juga bisa berarti pasangan memberi diri mereka sendiri waktu untuk merenungkan situasi atau berpikir tentang bagaimana mereka ingin menanggapi. Ini bisa menjadi tindakan yang bijaksana jika berbicara saat emosi sedang memuncak mungkin tidak akan menghasilkan solusi yang baik.
Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Supaya Menjadi Penurut Kepada Orang Tua
4. Menghindari Pertengkaran yang Percuma
Terkadang, pertengkaran bisa menjadi tidak produktif jika tidak ada pemahaman atau resolusi yang muncul darinya. Pasangan mungkin memilih untuk diam jika mereka merasa bahwa pertengkaran tersebut tidak akan menghasilkan apa-apa.
5. Kepedulian Terhadap Hubungan
Beberapa pasangan memilih untuk diam karena mereka ingin menjaga hubungan mereka. Mereka mungkin takut bahwa jika mereka terus berbicara atau berdebat dengan keras, itu bisa merusak hubungan mereka.
6. Kebiasaan atau Gaya Komunikasi
Terkadang, pasangan memiliki kebiasaan atau gaya komunikasi tertentu saat bertengkar. Jika mereka terbiasa diam saat marah atau frustasi, mereka mungkin akan melakukan hal yang sama dalam hubungan mereka.
Baca Juga: 7 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua