SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 11 September diperingati sebagai Hari Radio Nasional.
Hari Radio Nasional tahun 2023 ini diperingati bersamaan dengan HUT RRI (Radio Republik Indonesia) yang ke 78.
Ada histori yang membekas sebelum eksistensi radio kini tergeser oleh teknologi komunikasi yang semakin canggih. Penasaran? Berikut ulasannya sebagaimana dirangkum via Suara.com:
Sejarah Hari Radio Nasional
Kelahiran Hari Radio Nasional tidak lepas dari berdirinya RRI. Sebab, RRI menjadi cikal bakal lahirnya peringatan Hari Radio Nasional.
RRI pertama kali didirikan satu bulan usai diberhentikannya siaran radio Hoso Kyoku Jepang pada 19 Agustus 1945. Saat itu, keberadaan radio jadi alat komunikasi penting bagi masyarakat Indonesia guna mengetahui juga memantau kondisi terkini selepas merdeka.
Sayangnya, Indonesia tak memiliki radio sehingga masyarakat menjadi buta informasi. Termasuk informasi tentang tentara Inggris yang mengatasnamakan sekutu ingin menduduki pulau Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sulit Diatur, Masalah Mental hingga Keluarga
Usai mengetahui hal tersebut, masyarakat Indonesia khususnya orang-orang yang aktif dalam bidang radio sadar bahwa Negara Indonesia butuh radio sebagai sumber informasi maupun komunikasi.
Kemudian sebanyak delapan anggota mantan pegawai radio Hoso Kyoku menggelar pertemuan untuk mendiskusian radio Indonesia, terdiri dari Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Sutardji Hardjolukito, Soemarmadi, Sudomo Marto, Harto, dan Maladi.
Pada pertemuan tersebut, ketua delegasi Abdulrahman Saleh mengimbau kepada pemerintah RI untuk mendirikan radio untuk alat komunikasi antar pemerintah dan rakyat. Pemilihan Radio sebagai alat komunikasi karena dirasa akan lebih mudah dan cepat untuk dijangkau pada saat itu.
Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Apakah Seseorang Terkena Gangguan Kesehatan Mental
Delegasi radio menyarankan kepada pemerintah agar bisa memanfaatkan studio maupun pemancar-pemancar radio milik radio Hoso Kyoku. Namun hal itu ditolah oleh sekretaris negara serta para menteri dengan alasan alat-alat tersebut telah terdaftar milik inventaris sekutu.
Sampai akhirnya, delegasi radio pun membentuk Persatuan RRI (Radio Republik Indonesia) guna melakukan siaran di Jawa. RRI ini juga digunakan untuk alat komunikasi antara rakyat dan pemerintah.
Setelah beberapa saat, RRI akhirnya diresmikan oleh Pemerintah Indonesia pada 11 September 1945. Ini juga menjadi awal ditetapkannya Hari Radio Nasional.
Sumber: Suara.com/Ulil Azmi