SUKABUMIUPDATE.com - Mandi junub atau mandi wajib adalah cara untuk membersihkan diri secara fisik dan batin. Dengan membaca niat, seseorang mengarahkan niatnya untuk membersihkan diri dari keadaan junub dan menjadi suci kembali.
Hal ini membantu untuk mempersiapkan diri seseorang dalam melakukan ibadah lainnya, seperti shalat. Mandi janabah ini diperuntukan bagi mereka yang sedang dalam keadaan junub.
Ada beberapa hal yang membuat seseorang harus mandi wajib, pertama keluar air mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan. Kedua karena jimak atau berhubungan seksual meskipun tidak mengeluarkan mani.
Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apa Kamu Salah Satunya?
Berikut adalah niat dari mandi wajib yang dihimpun via NU Online.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Baca Juga: 8 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Punya Salah Satunya?
Tata Cara Mandi Wajib
Terkhusus madzhab Syafi’i, niat harus dilakukan bersamaan dengan air ketika pertama kali disiramkan ke tubuh. Kemudian mengguyur seluruh badan bagian luar, tak terkecuali rambut dan bulu-bulunya.
Bagian tubuh yang berambut, air harus mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut. Hal ini tubuh diasumsikan tidak mengandung najis.
Baca Juga: 10 Sikap Elegan yang Membuatmu Tidak Dipandang Rendah Orang Lain
Sumber: NU Online