10 Tantangan Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Jangan Mudah Menyerah

Kamis 07 September 2023, 17:15 WIB
Ilustrasi. 10 Tantangan Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Jangan Mudah Menyerah | Foto: Freepik

Ilustrasi. 10 Tantangan Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Jangan Mudah Menyerah | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Menjalani gaya hidup slow living, atau hidup dengan lambat, merupakan tantangan yang berbeda dari gaya hidup yang sibuk dan cepat.

Gaya hidup ini bertujuan untuk menghargai momen-momen kecil, mengurangi stres, dan lebih fokus pada kualitas hidup daripada kuantitasnya.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tantangan yang mungkin Anda hadapi saat mencoba menjalani gaya hidup slow living.

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Tidak Terburu-buru

1. Kurangi Ketergantungan Teknologi

Salah satu aspek utama slow living adalah mengurangi paparan terhadap teknologi, seperti ponsel dan media sosial. Tantangan menjalani gaya hidup slow living salah satunya adalah melepaskan kebiasaan ini dan mengalokasikan waktu untuk berada dalam dunia nyata.

2. Menata Prioritas

Slow living berarti fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup Anda. Menentukan apa yang benar-benar penting bagi Anda dan menghindari terlalu banyak komitmen adalah salah satu tantangan utama dalam menjalani gaya hidup ini.

3. Pengelolaan Waktu

Mengatur waktu dengan bijak adalah kunci dalam slow living. Tantangannya adalah belajar mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak mendukung tujuan Anda dalam hidup, sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal yang Anda cintai.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Overthinking agar Terhindar dari Gangguan Kesehatan Mental

4. Kurangi Perilaku Konsumtif

Slow living juga sering kali berarti mengurangi konsumsi barang-barang material. Ini bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda terbiasa membeli barang-barang dengan impuls.

5. Menemukan Keseimbangan

Menemukan keseimbangan antara produktivitas dan relaksasi adalah tantangan lainnya. Anda perlu tahu kapan harus bekerja dengan fokus tinggi dan kapan harus merasa bebas untuk santai dan merenung.

6. Mengatasi Rasa Terburu-buru

Terkadang, kita terjebak dalam kebiasaan berlari-lari dan merasa harus melakukan segalanya dengan cepat. Slow living mengajarkan kita untuk melambat dan menikmati proses, yang bisa menjadi tantangan bagi orang yang terbiasa bergerak cepat.

Baca Juga: 11 Ciri Remaja Mengalami Masalah Kesehatan Mental, Menyendiri dan Cepat Marah

7. Kesabaran

Menjalani gaya hidup slow living juga mengajarkan kesabaran. Anda perlu belajar untuk menerima bahwa tidak semua yang Anda inginkan akan terjadi seketika.

8. Menjaga Kesehatan Mental

Slow living dapat membantu mengurangi stres, tetapi juga dapat membawa tantangan tersendiri dalam mengelola perasaan dan emosi. Anda perlu memahami cara mengatasi tekanan dan stres dengan lebih sehat.

9. Menghargai Kecil

Slow living mengajarkan kita untuk menghargai momen-momen kecil dalam hidup. Tantangannya adalah melihat keindahan dalam hal-hal sederhana yang sering terlupakan dalam kehidupan sehari-hari.

10. Ketidaksetujuan dari Orang Lain

Tidak semua orang akan memahami atau mendukung pilihan gaya hidup slow living Anda. Tantangannya adalah tetap teguh pada prinsip Anda tanpa terlalu memikirkan pendapat orang lain.

Baca Juga: 12 Cara Melatih Mental agar Kuat Supaya Terhindar dari Gangguan Kesehatan Mental

Itulah beberapa tantangan menjalani gaya hidup slow living yang akan dihadapi saat menerapkan gaya hidup tersebut. Menghadapi tantangan ini memerlukan kesabaran dan komitmen yang kuat untuk menjalani gaya hidup slow living.

Tidak perlu mengubah semuanya secara drastis sekaligus; Anda dapat memulainya dengan langkah-langkah kecil dan memperluasnya seiring berjalannya waktu. Yang terpenting adalah menghargai perjalanan menuju hidup yang lebih sederhana, bermakna, dan penuh kesadaran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).