8 Penyebab Kecanduan Judi Online yang Harus Dihindari, Jangan Sampai Terjerat

Kamis 07 September 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. 8 Penyebab Kecanduan Judi Online yang Harus Dihindari, Jangan Sampai Terjerat | Foto: Pixabay

Ilustrasi. 8 Penyebab Kecanduan Judi Online yang Harus Dihindari, Jangan Sampai Terjerat | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kecanduan judi online bisa mengakibatkan dampak buruk pada kehidupan seseorang baik finansial maupun hubungan sosial. Judi online sendiri adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kegiatan perjudian yang dilakukan secara daring atau melalui internet.

Hal ini merupakan bentuk perjudian yang telah menjadi populer di seluruh dunia, terutama dengan berkembangnya teknologi internet dan perangkat elektronik.

Ada berbagai jenis perjudian online yang dapat diakses melalui situs web khusus atau aplikasi perjudian.
Kecanduan judi online, seperti kecanduan lainnya, dapat disebabkan oleh sejumlah faktor yang kompleks.

Baca Juga: 10 Dampak Kecanduan Judi Online yang Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan Mental

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kecanduan judi online.

1. Kemudahan Akses

Judi online sangat mudah diakses melalui komputer, ponsel, atau perangkat lainnya. Kemudahan ini membuat orang lebih rentan terhadap penggunaan berlebih.

2. Kecanduan dalam Diri

Beberapa orang memiliki sifat yang lebih rentan terhadap adiksi, baik karena faktor genetik atau faktor psikologis. Mereka mungkin cenderung mencari sensasi dan stimulasi yang kuat, yang dapat memicu kecanduan salah satunya kecanduan judi online.

3. Stimulasi Otak

Perjudian online merangsang otak dengan cara yang mirip dengan obat-obatan. Kemenangan atau kekalahan dapat memicu pelepasan dopamine, zat kimia otak yang terkait dengan sensasi kenikmatan. Ini dapat menciptakan pengalaman euforia yang membuat orang terus berjudi.

Baca Juga: 10 Cara Mengobati Kecanduan Judi Online, Lakukan Sebelum Makin Parah

4. Kesempatan Untuk Menang

Kecanduan judi online juga bisa disebabkan peluang untuk menang dalam perjudian yang memikat orang untuk terus bermain. Mereka mungkin percaya bahwa mereka akan mendapatkan kembali uang yang telah mereka hilangkan, meskipun ini jarang terjadi.

5. Cara Cepat Dapat Uang

Orang yang mengalami kesulitan keuangan mungkin melihat judi online sebagai cara untuk mendapatkan uang cepat. Namun, ini sering kali mengarah pada lebih banyak kerugian daripada kemenangan.

6. Kesosialan Online

Beberapa orang mungkin merasa lebih terhubung secara sosial melalui perjudian online. Mereka dapat berkomunikasi dengan pemain lain, berpartisipasi dalam komunitas perjudian online, dan merasa diterima di sana.

Baca Juga: Kenali 10 Ciri-Ciri Pengguna Judi Online, Benarkah Terlihat Kaya?

7. Kehilangan Kendali

Salah satu tanda kecanduan judi online adalah ketidakmampuan untuk mengontrol perilaku judi. Orang yang kecanduan judi online mungkin terus bermain meskipun mereka tahu bahwa itu merugikan mereka secara finansial atau emosional.

8. Depresi dan Stres

Beberapa orang mungkin menggunakan judi online sebagai bentuk pelarian dari stres atau depresi. Mereka berharap bahwa perjudian akan menghilangkan perasaan negatif tersebut, meskipun hanya sementara.

Kecanduan judi online adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak yang merusak pada kehidupan seseorang, termasuk masalah keuangan, hubungan yang rusak, dan masalah kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kecanduan judi online, sangat penting untuk mencari bantuan profesional segera. Ada banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia untuk membantu individu mengatasi kecanduan perjudian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa