11 Cara Menghadapi Orang Silent Treatment, Tetap Sabar Ya!

Rabu 06 September 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi. Sabar | Cara Menghadapi Orang Silent Treatment (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Sabar | Cara Menghadapi Orang Silent Treatment (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Cara menghadapi orang silent treatment bukan suatu hal yang mudah. Justru, menghadapi seseorang yang silent treatment (perlakuan diam) menjadi situasi yang sulit dan menantang.

Silent treatment adalah taktik non-konstruktif yang sering digunakan dalam konflik interpersonal. Perlakuan diam yang dilakukan oleh orang silent treatment cenderung menyakiti korban secara psikologis.

Alih-alih tenang, korban silent treatment malah dihantui perasaan bersalah karena tidak mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan.

Baca Juga: 12 Ciri Mental Anak Terganggu, Ada Keluhan Fisik Tanpa Penyebab Medis

Inilah sederet cara menghadapi orang silent treatment yang bisa dipraktekkan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:

Cara Menghadapi Orang Silent Treatment

1. Beri Waktu dan Ruang

Pertama, cara menghadapi orang silent treatment adalah dengan memberikan waktu dan ruang kepada mereka.

Ada kemungkinan orang silent treatment memerlukan waktu untuk merenungkan situasi atau merasa lebih tenang sebelum mereka bersedia berbicara.

2. Tunjukkan Empati

Coba untuk memahami alasan di balik perlakuan silent treatment. Mungkin saja mereka merasa marah, frustrasi, atau terluka.

Berusaha untuk empati dengan perasaan mereka bisa membantu menciptakan pemahaman.

3. Coba Pertanyaan Terbuka

Ketika mereka mulai bersedia berbicara, ajukan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang perasaan dan masalah mereka. Pertanyaan yang dapat membantu memulai percakapan tersebut, misalnya:

  • Apa yang membuatmu merasa seperti ini?
  • Bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah ini?

4. Tetap tenang

Selama percakapan, usahakan untuk tetap tenang dan jangan melibatkan diri dalam konfrontasi verbal dengan orang silent treatment.

Baca Juga: 7 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental: Autis hingga PTSD

Hindari penggunaan bahasa kasar atau mengejek, yang bisa memperburuk situasi.

5. Komunikasi Terbuka

Jelaskan dengan jelas bagaimana perlakuan silent treatment memengaruhi kamu dan mengapa merasa penting untuk menyelesaikan masalah tersebut secara konstruktif.

Jangan takut untuk menjelaskan apa yang kamu butuhkan dengan orang silent tersebut.

6. Jangan Balas dengan Diam

Jika kamu merasa frustasi dan ingin memberikan silent treatment sebagai balasan, maka coba lah untuk menghindari hal itu terjadi. Ini bisa memperpanjang konflik dan membuatnya semakin rumit.

7. Gunakan Bantuan Pihak Ketiga

Jika percakapan antara kamu dan dia tidak menghasilkan solusi, pertimbangkan untuk melibatkan seorang mediator atau konselor. Terkadang, pihak ketiga yang netral dapat membantu meredakan konflik.

8. Tetap Bertahan pada Batasan

Jika orang silent treatment tetap diam dalam jangka waktu yang lama dan sangat merugikan, pertimbangkan untuk menetapkan batasan dan konsekuensi jika perilaku ini terus berlanjut.

9. Evaluasi Hubungan

Terkadang, silent treatment bisa menjadi tanda masalah serius dalam suatu hubungan. Pertimbangkan untuk merenungkan apakah hubungan ini sehat dan memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: 9 Faktor Resiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental, Salah Satunya Trauma

10. Self-Care

Selama konflik berlangsung, penting untuk merawat diri sendiri. Lakukan kegiatan yang mengurangi stres dan membantu dirimu tetap sehat secara emosional dan fisik.

11. Sabar

Tetap sabar ketika menghadapi orang silent treatment, karena tidak selalu ada solusi yang instan.

Tujuan utama adalah mencari cara untuk berkomunikasi dengan orang tersebut secara efektif dan mencoba memecahkan masalah dengan cara yang konstruktif.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)