SUKABUMIUPDATE.com - Jantung berdebar dalam bahasa medis disebut palpitasi, adalah kondisi ketika jantung berdetak terlalu cepat dan tidak beraturan, bahkan degup jantungnya bisa terasa sampai dada, leher hingga tenggorokan. Banyak orang menghubungkan jantung berdebar dengan jatuh cinta atau kasmaran.
Palpitasi bisa terjadi dalam hitungan detik, menit bahkan lebih lama untuk kondisi kesehatan tertentu. Penyebab jantung berdebar bisa bervariasi mulai keadaan sedang jatuh cinta hingga masalah penyakit jantung yang serius.
Jantung orang dewasa secara normal akan berdetak antara 60 sampai 100 kali per menit. Dalam kondisi palpitasi, jantung justru akan berdetak lebih cepat atau tidak teratur.
Baca Juga: 6 Ciri Anak Trauma Karena Sering Dimarahi, Perilaku Sosial Tidak Sehat
Meskipun secara umum jantung berdebar bukan masalah serius, namun Updaters harus segera mencari pertolongan jika kondisi tersebut disertai tanda kesehatan lain. Misalnya nyeri dada, sesak napas parah, dada tidak nyaman, pusing dan pingsan.
Ada banyak penyebab potensial dari jantung berdebar dan penyebabnya bisa bervariasi dari situasi yang tidak berbahaya hingga kondisi medis yang serius. Merangkum dari berbagai sumber, beberapa penyebab umum jantung berdebar meliputi:
Penyebab Jantung Berdebar
1. Demam
Demam bisa membuat jantung berdebar lebih kencang karena bekerja lebih keras untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar.
2. Stres atau Kecemasan
Emosi seperti stres, kecemasan, atau ketegangan bisa memicu jantung berdebar. Ini biasanya disebut palpitasi nonspesifik, dan gejalanya dapat muncul saat seseorang merasa cemas atau dalam situasi stres.
Baca Juga: 9 Faktor Resiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental, Salah Satunya Trauma
4. Konsumsi Kafein atau Alkohol
Kafein dalam minuman seperti kopi, teh, atau minuman energi, serta alkohol, bisa memicu jantung berdebar pada beberapa orang.
5. Merokok atau Produk Tembakau
Nikotin dalam rokok dan produk tembakau dapat meningkatkan detak jantung dan menyebabkan jantung berdebar.
6. Dehidrasi
Ketidakseimbangan cairan dalam tubuh, terutama dehidrasi, dapat menyebabkan jantung berdebar.
8. Aktivitas Fisik Intens
Olahraga atau aktivitas fisik yang sangat intens bisa membuat jantung berdebar. Ini biasanya normal selama aktivitas fisik dan kemudian pulih setelah istirahat.
9. Kurang Tidur atau Kelelahan
Kurang tidur dan kelelahan dapat memengaruhi ritme jantung dan menyebabkan jantung berdebar.
10. Makanan atau Minuman Berlemak
Makanan atau minuman berlemak, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat memicu jantung berdebar pada beberapa orang.
11. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat, terutama obat-obatan yang mengandung stimulan, dapat menyebabkan jantung berdebar sebagai efek samping.
12. Aritmia
Gangguan irama jantung bisa menyebabkan jantung berdebar, seperti fibrilasi atrium atau takikardia supraventrikular.
Baca Juga: 7 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental: Autis hingga PTSD
13. Hipertiroidisme
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat memengaruhi fungsi jantung dan menyebabkan jantung berdebar.
14. Anemia
Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah dapat mengganggu suplai oksigen ke jantung dan menyebabkan jantung berdebar.
15. Gangguan Katup Jantung
Masalah dengan katup jantung seperti stenosis katup atau prolapsus katup mitral dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan jantung berdebar.
16. Kasmaran atau jatuh cinta
Ketika jatuh cinta pada seseorang, jantung akan berdebar kencang ketika mengingatnya. Melansir Eka Hospital, perasaan bahagia hingga menimbulkan rasa berdebar-debar ternyata dirangsang oleh tiga bahan kimia di otak.
Pertama, Noradrenalin yang merangsang produksi adrenalin yang menyebabkan jantung berdebar kencang dan telapak tangan berkeringat. Kedua, dopamin yang membuat perasaan nyaman.
Baca Juga: 12 Ciri Mental Anak Terganggu, Ada Keluhan Fisik Tanpa Penyebab Medis
Terakhir, Phenylethylamine yang akan memberikan sensasi seperti ada kupu-kupu di perut atau berbunga-bunga ketika berada di depan orang yang disukai.
Jadi ketika jantung berdebar karena jatuh cinta, Updaters tak perlu khawatir. Justru itu reaksi bahagia tubuh karena bertemu orang yang dicintai.
Akan tetapi, jika Updaters mengalami jantung berdebar secara berulang atau dalam situasi yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab sementara seperti stres atau konsumsi kafein, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengenali penyebabnya.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin melakukan tes tambahan seperti elektrokardiogram (EKG) atau echocardiogram untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai jika diperlukan.
Sumber: Berbagai Sumber.