8 Ciri Orang yang Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Tidak Terburu-buru

Selasa 05 September 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. 8 Ciri Orang yang Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Tidak Terburu-buru | Foto: iStock

Ilustrasi. 8 Ciri Orang yang Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Tidak Terburu-buru | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Slow living adalah gaya hidup yang menekankan pada memperlambat, menyederhanakan, dan menikmati momen saat ini. Hal ini merupakan respons terhadap sifat kehidupan modern yang serba cepat, penuh tekanan, dan sering kali membuat stres.

Slow living mendorong individu untuk mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dan penuh perhatian terhadap aktivitas sehari-hari, hubungan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Gaya hidup ini dianggap cocok diterapkan saat ini ditengah segala sesuatu yang serba cepat dan di tengah kerentanan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental.

Baca Juga: 11 Cara Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Yuk Lakukan agar Lebih Bahagia

Orang yang memiliki gaya hidup slow living cenderung memiliki beberapa ciri yang bisa dilihat dari bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada aturan yang ketat, dan setiap individu dapat mengadaptasi konsep ini sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai pribadinya.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa ciri orang yang menjalani gaya hidup slow living.

1. Menghargai Waktu

Mereka cenderung memiliki kesadaran yang kuat tentang waktu dan cara menggunakannya. Mereka tidak terlalu terburu-buru dan lebih cenderung menjalani aktivitas sehari-hari dengan kesabaran.

2. Mengutamakan Kualitas

Orang yang menganut slow living cenderung berpikir dua kali sebelum membeli barang-barang baru. Mereka cenderung mengutamakan kualitas daripada kuantitas, memilih barang-barang yang tahan lama dan memiliki nilai yang lebih tinggi.

Baca Juga: 8 Prinsip Utama Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Lebih Santai dan Bahagia

3. Kehidupan yang Sederhana

Ciri orang yang menjalani gaya hidup slow living cenderung mengurangi kekacauan dalam hidup mereka dengan menjalani kehidupan yang lebih sederhana. Ini bisa mencakup decluttering, memiliki sedikit barang, dan memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting.

4. Aktivitas yang Bermakna

Orang dengan gaya hidup slow living cenderung memilih aktivitas yang memberikan makna dan kepuasan daripada mengisi waktu dengan hal-hal yang sekadar mengisi waktu luang. Mereka bisa mendalami hobi, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, atau mempelajari sesuatu yang baru.

5. Koneksi dengan Alam

Orang yang menjalani gaya hidup slow living memiliki rasa cinta dan koneksi yang kuat dengan alam. Mereka mungkin suka berjalan-jalan di alam terbuka, berkebun, atau melakukan aktivitas di luar ruangan lainnya.

Baca Juga: 8 Manfaat Slow Living untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik

6. Keseimbangan Pekerjaan dan Kehidupan

Mereka cenderung menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi dengan lebih baik. Mereka menghargai waktu mereka sendiri dan waktu bersama keluarga serta teman-teman.

7. Kemampuan untuk Bersantai

Orang yang menjalani gaya hidup slow living cenderung memiliki kemampuan untuk bersantai dan merasa nyaman dengan ketenangan. Ini bisa berarti menjalani waktu tanpa terlalu banyak rangsangan atau gangguan.

8. Pentingnya Kualitas dalam Hubungan

Mereka sering mengutamakan hubungan yang bermakna dan mendalam dengan orang-orang di sekitar mereka. Mereka lebih suka menjalani waktu berkualitas dengan orang yang mereka cintai daripada terburu-buru dalam hubungan sosial.

Baca Juga: Gaya Hidup Lulu Tobing Santai Meski Suami Tajir, Apa Itu Slow Living?

Itulah beberapa ciri umum orang yang menjalani gaya hidup slow living. Ingatlah bahwa slow living adalah tentang menciptakan gaya hidup yang cocok untuk diri Anda sendiri.

Orang-orang yang menganut gaya hidup ini mungkin memiliki beberapa atau semua ciri ini, tetapi yang terpenting adalah kesadaran akan nilai-nilai dan prioritas pribadi mereka serta upaya untuk menjalani hidup dengan lebih sadar dan menghargai setiap momen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa