10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi dan Dipukul, Minta Maaf!

Minggu 03 September 2023, 12:30 WIB
10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi dan Dipukul, Minta Maaf! (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations.)

10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi dan Dipukul, Minta Maaf! (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations.)

SUKABUMIUPDATE.com - Memperbaiki mental anak yang sering dimarahi dan dipukul memerlukan pendekatan yang sangat sensitif dan peduli. Anak-anak yang sering dimarahi dan dipukul mungkin mengalami stres, kecemasan, dan ketakutan secara terus-menerus.

Pengalaman masa kecil memiliki dampak yang kuat pada perkembangan seseorang. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh amarah dan kekerasan dapat mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan positif di masa depan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki mental anak yang sering dimarahi dan dipukul oleh orangtuanya:

Baca Juga: 8 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Punya Salah Satunya?

1. Hentikan Kekerasan dan Marah-marah

Langkah pertama yang sangat penting adalah menghentikan segala bentuk kekerasan fisik dan verbal segera. Ini melibatkan berhenti marah-marah dan tidak menggunakan tindakan fisik sebagai hukuman.

2. Bicarakan dengan Anak

Bicaralah dengan anak Anda dengan lembut dan jujur. Biarkan mereka tahu bahwa Anda peduli tentang perasaan mereka. Dengarkan mereka tanpa menghakimi atau memarahi dan cobalah untuk memahami perspektif mereka.

3. Bantu Mereka Mengungkapkan Perasaan

Anak mungkin memiliki perasaan yang rumit tentang pengalaman mereka. Ajak mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka, baik itu rasa takut, kecemasan, atau amarah. Ini bisa membantu mereka merasa didengar dan diterima.

Baca Juga: 11 Sikap Menghilangkan Kebiasaan Pikiran Negatif Agar Hidup Lebih Bahagia

4. Ajarkan Cara Pengelolaan Emosi

Bantu anak Anda belajar cara mengelola emosi mereka dengan baik. Ini termasuk mengajarkan mereka tentang emosi, mengidentifikasi perasaan, dan memberi mereka cara untuk meredakan emosi negatif.

5. Cari Bantuan Profesional

Apabila anak Anda mengalami trauma atau dampak serius dari kekerasan yang mereka alami, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog anak atau konselor dapat membantu anak Anda mengatasi perasaan mereka dan mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi yang lebih baik.

6. Rajut Kembali Hubungan

Cobalah untuk membangun kembali hubungan yang sehat dengan anak Anda. Ini melibatkan pembentukan kepercayaan dan menghapus perasaan takut atau tidak aman yang mungkin mereka miliki.

Baca Juga: 15 Tips Agar Kita Lebih Dihormati dan Dihargai Orang Lain, Yuk Lakukan

7. Jadi Contoh Positif

Jadilah model perilaku positif bagi anak Anda. Cobalah untuk menunjukkan bagaimana berbicara dengan lembut, mengatasi konflik tanpa kekerasan, dan mengelola emosi dengan baik.

8. Kegiatan atau Aktivitas Positif

Libatkan diri Anda dalam kehidupan anak Anda secara positif. Ajak mereka melakukan kegiatan bersama, berbicara, dan mendengarkan mereka. Ini memperkuat ikatan antara Anda dan anak Anda.

9. Sabar dan Konsisten

Proses memperbaiki mental anak memerlukan waktu dan kesabaran, berikan dukungan dan kasih sayang yang konsisten. Utamakan kebahagiaan anak dan cobalah untuk memperbaiki diri secara perlahan-lahan.

Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!

10. Minta Maaf

Mengakui dan memahami kesalahan perlu dilakukan seiring kesadaran penuh tentang tindakan Anda yang merugikan anak. Hal ini adalah langkah kunci untuk mengubah perilaku yang tidak sehat.

Ketika meminta maaf, jangan mencoba mengurangi kesalahan Anda atau membenarkan tindakan. Ini akan membuat permintaan maaf Anda tidak tulus. Ucapkan kata-kata yang menunjukkan penyesalan dan bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).