SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak yang sering dimarahi mungkin memiliki beragam karakter kepribadian.
Seringkali karakter ini dapat dibentuk dari lingkungan dan pengalaman mereka.
Ada sederet karakter kepribadian yang mungkin dimiliki oleh anak-anak yang sering dimarahi. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:
Karakteristik Kepribadian Anak yang Sering Dimarahi
1. Pemalu atau Penutup Diri
Anak-anak yang cenderung pemalu atau penutup diri mungkin memiliki kesulitan berkomunikasi dengan orang lain serta sulit mengungkapkan perasaan mereka.
Baca Juga: Apakah Orang Introvert Selalu Silent Treatment? Simak Perbedaannya!
Hal ini dapat menyebabkan mereka kesulitan dalam memahami ekspektasi orang tua atau guru. Akhirnya, dapat berujung pada seringnya anak sering dimarahi.
2. Ceria dan Energik
Anak-anak dengan karakter ceria dan energik mungkin memiliki tingkat energi yang tinggi dan lebih sulit untuk ditenangkan.
Karakteristik kepribadian anak yang satu ini membuat mereka mungkin merasa sulit untuk mengendalikan diri dalam situasi tertentu. Dampaknya yaitu bisa menyebabkan anal-anal terlibat dalam perilaku negatif yang membuat anak sering dimarahi.
3. Impulsif
Anak-anak yang cenderung impulsif mungkin tidak begitu memikirkan konsekuensi dari tindakan.
Mereka mungkin terlibat dalam perilaku tanpa pertimbangan lebih lanjut, yang bisa menyebabkan masalah dan konflik dengan orang dewasa.
4. Kurang Fokus atau Hiperaktif
Anak-anak dengan kesulitan dalam mempertahankan perhatian atau tingkat aktivitas yang tinggi mungkin memiliki kesulitan dalam mengikuti instruksi atau tugas-tugas tertentu.
Hal ini dapat menyebabkan mereka sering kali tidak mematuhi aturan atau tugas, yang akhirnya dapat mengakibatkan anak-anak sering dimarahi.
5. Perasa dan Sensitif
Anak-anak yang memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap perasaan sendiri dan orang lain mungkin lebih rentan terhadap respons emosional yang kuat.
Baca Juga: 10 Ciri Orang Sensitif, Salah Satunya Mudah Tersinggung
Jika mereka merasa tidak dipahami atau tidak diperhatikan, ini bisa memicu tanggapan emosional yang kuat hingga perilaku yang mengarah pada penyebab anak sering dimarahi.
Anak-anak yang kurang memiliki kesabaran mungkin merasa frustrasi jika tidak segera mendapatkan apa yang diinginkan.
Karakter kepribadian seperti ini membuat mereka mungkin cenderung tidak sabar dalam menunggu atau menghadapi tantangan. Hal ini bisa menyebabkan konflik dan situasi tertentu sehingga anak-anak sering dimarahi.
7. Suka Melawan
Anak-anak dengan sifat reaktif atau suka melawan mungkin cenderung menentang otoritas atau instruksi.
Mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk memberikan respons yang tidak sejalan dengan harapan orang dewasa. Alhasil, berujung pada konflik dan membuat anak sering dimarahi.
8. Kurang Percaya Diri (PD)
Anak-anak yang kurang percaya diri mungkin merasa sulit untuk mengambil inisiatif atau membuat keputusan.
Kurangnya rasa percaya diri ini bisa membuat anak ragu dalam mengambil tindakan yang benar. Ini akhirnya bisa menyebabkan anak sering dimarahi oleh orang tua.
Baca Juga: Kenali 9 Karakteristik Kepribadian Orang Silent Treatment, Hati-Hati Ya!
Penting untuk diingat bahwa karakter kepribadian anak dapat sangat kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya lingkungan, pengalaman hingga genetika (keturunan).
Penting bagi orang dewasa untuk memahami karakteristik anak dan mencari cara yang lebih efektif agar dapat berkomunikasi dan mendukung perkembangan mereka.
Sumber: Berbagai Sumber.