SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah daerah di Indonesia saat ini sedang dilanda musim kemarau yang panjang. Hal ini membuat beberapa wilayah tanah air mengalami kesulitan air karena sumur mengering akibat tidak ada hujan.
Salah satu dampak yang paling signifikan dari musim kemarau adalah kekeringan. Ketersediaan air berkurang, baik untuk konsumsi manusia, pertanian, dan ekosistem alami.
Dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini, kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan memohon segera diturunkan hujan.
Baca Juga: 12 Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri Agar Hidup Lebih Bahagia, Yuk Lakukan
Berikut ini ada beberapa doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah ketika mengalami musim kemarau panjang untuk memohon diturunkan hujan, dilansir via NU Online Lampung.
Doa Pertama
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ, اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ, مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ, لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ, اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ, أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ, وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَيْنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ
Latin: Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf‘alu mā yurīd. Allahumma antallāhu. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al mā anzalta ‘alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn.
Baca Juga: 10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri dan Tidak Tergantung Kepada Orang Lain
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan (HR Abu Dawud).”
Doa Kedua
اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا, اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Latin: Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā.
Artinya: “Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami (HR Muttafaq Alaih).”
Baca Juga: Doa Lamaran dalam Islam yang Dianjurkan Dibaca Oleh Calon Pengantin Wanita
Doa Ketiga
اَللَّهُمَّ جَلِّلْنَا سَحَابًا, كَثِيفًا, قَصِيفًا, دَلُوقًا, ضَحُوكًا, تُمْطِرُنَا مِنْهُ رَذَاذًا, قِطْقِطًا, سَجْلًا, يَا ذَا اَلْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Latin: Allāhumma jallilnā saḥāban, katsīfan, qashīfan, dalūqan, dhaḥūqan, thumthirunā minhu radzādzan, qith-qithan, sajlan, yā dzal jalāli wal ikrām.
Artinya: “Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kau hujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia (HR Abu Awanah).”
Baca Juga: 10 Tanda Diam-diam Dia Menyukaimu Tapi Malu untuk Mengungkap Perasaannya
Doa Keempat
اَللَّهُمَّ إِنَّا خَلْقٌ مِنْ خَلْقِكَ, لَيْسَ بِنَا غِنًى عَنْ سُقْيَاكَ
Latin: Allāhumma innā khalqun min khalqika, laysa binā ghinan ‘an suqyāka.
Artinya: Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu (HR Ahmad).
Istighfar Dibaca Sebanyak-Banyaknya
Lafal istighfar ini diambil dari pembukaan khutbah istisqa menurut Madzhab Syafi’i.
أَسْتَغفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Baca Juga: 11 Dampak Silent Treatment Pada Sebuah Hubungan, Potensi Cepat Kandas
Latin: Astaghfirullahal azhim, la ilaha illa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaihi
Artinya: Aku meminta ampun kepada Allah yang Maha Agung. Tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Tegak. Aku bertobat kepada-Nya.
Sumber: NU Online Lampung