10 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Merusak Potensi dan Perkembangan Anak

Rabu 30 Agustus 2023, 09:00 WIB
Tanpa disadari ada beberapa ucapan dan tindakan dari orang tua yang bisa merusak potensi dan perkembangan anak. (Sumber : Freepik.com.)

Tanpa disadari ada beberapa ucapan dan tindakan dari orang tua yang bisa merusak potensi dan perkembangan anak. (Sumber : Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh orang tua memainkan peran krusial dalam membentuk perkembangan anak. Karena itu, para orang tua wajib memahami setiap tindakan dan ucapan yang diarahkan kepada anak.

Orang tua wajib hati-hati dalam memilih kalimat dan tindakan kepada anak. Dalam konteks ini, ada beberapa kebiasaan orang tua yang sangat berdampak pada potensi dan perkembangan sang anak.

Berikut adalah beberapa kebiasaan orang tua yang dapat merusak potensi dan perkembangan sang anak.

Baca Juga: 10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri dan Tidak Tergantung Kepada Orang Lain

1. Kekurangan Perhatian dan Interaksi

Orang tua yang sibuk atau kurang memberikan perhatian kepada anak dapat membuat anak merasa tidak dihargai atau kurang penting. Kekurangan interaksi juga dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional anak.

2. Terlalu Overprotective

Terlalu protektif dapat mencegah anak belajar mandiri dan mengatasi tantangan. Anak mungkin tumbuh menjadi kurang percaya diri dan cenderung menghindari risiko.

3. Ketidak-Konsistenan dalam Disiplin

Jika aturan dan konsekuensinya tidak konsisten, anak mungkin kesulitan memahami batasan dan norma perilaku yang diharapkan.

Baca Juga: 8 Sikap Agar Tetap Bahagia Meski Banyak yang Tidak Suka, Jangan Lemah!

4. Mengkritik atau Menghina Anak

Kritik yang berlebihan atau merendahkan bisa merusak harga diri anak dan menghambat perkembangan self-esteem positif.

5. Membandingkan dengan Anak Lain

Membandingkan anak dengan saudara atau anak-anak lain dapat membuat anak merasa tidak memadai dan kurang berharga. Secara tidak langsung, hal ini akan membuat perasaannya menjadi hancur.

6. Kurangnya Komunikasi

Kurang berbicara atau mendengarkan anak dapat membuat anak merasa tidak bisa berbicara tentang perasaan atau masalah mereka. Ini bisa menghambat perkembangan keterampilan komunikasi yang sehat.

Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!

7. Membebani Harapan yang Tidak Realistis

Memiliki harapan yang terlalu tinggi dan tidak realistis terhadap anak dapat memberikan tekanan yang besar dan merusak kepercayaan diri mereka.

8. Kurangnya Dukungan Emosional

Tidak memberikan dukungan emosional dan tidak merespon perasaan anak dapat menyebabkan anak kesulitan mengatasi emosi mereka dengan sehat.

9. Kekerasan Fisik atau Psikologis

Kekerasan fisik atau psikologis dalam bentuk apapun bisa memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan anak, termasuk masalah emosional dan perilaku.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Licik yang Harus Dihindari Dalam Hidup, Yuk Waspada

10. Terlalu Mementingkan Prestasi di Atas Semua

Terlalu fokus pada prestasi akademis atau prestasi lainnya bisa mengabaikan aspek penting lainnya dalam perkembangan anak, seperti kesehatan mental dan hubungan sosial.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)