SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang memberikan perlakuan diam atau suka menggunakan metode silent treatment dalam hubungan mungkin memiliki karakteristik kepribadian tertentu.
Meskipun, kepribadian termasuk hal yang sangat kompleks dan banyak faktor yang dapat mempengaruhinya.
Ada beberapa karakteristik umum dari orang yang cenderung memberikan Silent treatment. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:
Karakteristik Kepribadian Orang Silent Treatment
1. Konflik
Orang silent treatment mungkin memiliki ketidaknyamanan terhadap konflik atau perdebatan. Mereka mungkin merasa lebih nyaman dengan menghindari konfrontasi dan ketidaksepakatan.
Baca Juga: Apakah Orang Introvert Selalu Silent Treatment? Simak Perbedaannya!
Salah satu karaktertistik kepribadian orang silent treatment ini yaitu cenderung mengabaikan masalah yang perlu diatasi.
2. Tidak Mampu Mengungkapkan Emosi
Beberapa orang bisa merasa kesulitan dalam mengungkapkan emosi mereka secara verbal. Mereka mungkin merasa tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk mengkomunikasikan perasaannya.
Hal ini secara tidak langsung menunjukkan karakteristik kepribadian orang silent treatment.
3. Kontrol dan Manipulasi
Dalam beberapa kasus, penggunaan silent treatment dapat menjadi cara untuk mengendalikan atau memanipulasi orang lain.
Orang tersebut mungkin berpikir bahwa dengan tidak merespons atau berbicara, mereka bisa mendapatkan perhatian atau pengakuan yang mereka inginkan.
4. Kebutuhan Ruang Pribadi
Beberapa individu mungkin merasa perlu memiliki waktu dan ruang pribadi untuk merenung atau memproses perasaan mereka.
Baca Juga: 8 Dampak Buruk Silent Treatment Terhadap Kesehatan Mental
Hal ini bisa mengarah pada perilaku silent treatment saat mereka membutuhkan waktu untuk diri sendiri.
5. Merasa Tidak Aman
Orang yang merasa tidak aman dalam hubungan atau merasa tidak pasti tentang diri sendiri mungkin menggunakan silent treatment. Ini menjadi salah satu bentuk perlindungan atau sebagai cara menjaga jarak dari kemungkinan penyakit hati.
6. Tidak Puas dan Frustasi
Seseorang yang tidak puas hingga frustasi dengan situasi atau hubungan mungkin merasa bahwa silent treatment. Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan ketidaksetujuan mereka tanpa harus berbicara secara langsung.
7. Keterampilan Komunikasi Berkurang
Orang silent treatment cenderung memiliki keterampilan komunikasi yang terbatas atau tidak efektif. Mereka mungkin merasa lebih nyaman melakukan silent treatment sebagai alternatif berbicara secara terbuka dan jujur.
8. Pengalaman Masa Kecil
Orang silent treatment termasuk individu yang mungkin memiliki pengalaman masa kecil. Ketika mereka belajar bahwa silent treatment adalah cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian atau menghindari hukuman.
Baca Juga: 10 Kata-Kata Toxic dalam Hubungan, Awas Manipulatif dan Silent Treatment!
Pengalaman tersebut bisa membentuk karakteristik kepribadian orang silent treatment.
9. Tidak Mampu Memproses Emosi
Ada juga kemungkinan bahwa seseorang tidak tahu bagaimana cara memproses emosi dengan sehat atau tidak terbiasa dengan cara-cara mengatasi konflik yang lebih produktif.
Namun, penting untuk diingat bahwa memberikan silent treatment dalam hubungan bukanlah pendekatan yang sehat.
Jika kamu merasa kesulitan berkomunikasi dengan seseorang yang cenderung melakukan ini. Penting untuk berbicara secara jujur tentang perasaan dan mencari solusi yang lebih sehat dan konstruktif untuk mengatasi masalah dalam hubungan.
Sumber: Berbagai Sumber.