SUKABUMIUPDATE.com - Silent Treatment bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Entah itu bagi orang yang melakukan Silent Treatment maupun orang yang menerimanya.
Silent Treatment termasuk salah satu bentuk ekspresi perasaan atau emosi tertentu. Ini adalah bentuk komunikasi pasif-agresif di mana seseorang mengabaikan orang lain sebagai cara untuk menghukum atau mengungkapkan ketidakpuasan, marah, atau ketidaksetujuan tanpa menggunakan kata-kata.
Penting untuk memahami bahwa seorang introvert tidak selalu melakukan silent treatment. Ada perbedaan besar antara karakteristik kepribadian introvert dan penggunaan silent treatment sebagai bentuk komunikasi atau penanganan konflik.
Baca Juga: 8 Dampak Buruk Silent Treatment Terhadap Kesehatan Mental
Berikut beberapa perbedaan antara introvert dan silent treatment, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Introvert vs Silent Treatment
Orang Introvert
- Lebih suka menghabiskan waktu sendiri atau dalam kelompok kecil daripada di lingkungan yang ramai.
- Cenderung merenung dan memproses informasi secara dalam-dalam sebelum berbicara atau mengambil tindakan.
- Bisa memiliki sejumlah kecil teman yang dekat, daripada memiliki banyak teman.
- Mungkin tidak merasa perlu untuk berbicara atau mengisi keheningan dengan pembicaraan.
- Lebih memilih berinteraksi dalam kelompok kecil atau dengan orang yang sudah dikenal dengan baik.
Baca Juga: 10 Tips Agar Orang Gak Enakan Berani Speak Up Ketika Dihakimi
Orang Silent Treatment
- Merupakan bentuk komunikasi pasif-agresif, di mana seseorang dengan sengaja menghentikan komunikasi sebagai bentuk ekspresi emosi atau ketidaksetujuan.
- Tidak melibatkan komunikasi terbuka atau jujur, dan dapat merugikan hubungan dengan meningkatkan ketidakpastian dan konflik.
- Bisa digunakan sebagai alat manipulasi atau kontrol dalam hubungan.
- Tidak berkaitan dengan sifat introvert atau ekstrovert, tetapi lebih tentang cara seseorang mengatasi masalah atau konflik.
Orang introvert biasanya memiliki preferensi dalam cara mendapatkan energi dan berinteraksi sosial. Sementara silent treatment termasuk cara mengatasi masalah atau berkomunikasi.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Topik Ngobrol dengan Orang Introvert, Coba Pertanyaan Filosofis
Silent treatment bukan termasuk karakteristik intrinsik dari kepribadian introvert, tetapi lebih kepada perilaku spesifik yang perlu diperhatikan dalam konteks hubungan.
Jika kamu merasa bahwa penggunaan silent treatment mengganggu hubungan, maka penting untuk berbicara secara terbuka dan jujur dengan pasangan atau orang tersebut. Cobalah untuk mencari cara yang lebih sehat untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah.
Seperti diketahui, introvert adalah seseorang yang cenderung lebih nyaman dan mendapatkan energi dari waktu sendiri atau lingkungan yang tenang. Berbeda dengan orang ekstrovert yang cenderung mendapatkan energi dari interaksi sosial.
Sumber: Berbagai Sumber.