10 Tips Agar Orang Gak Enakan Berani Speak Up Ketika Dihakimi

Selasa 29 Agustus 2023, 10:30 WIB
Tips Agar Orang Gak Enakan Berani Speak Up Ketika Dihakimi (Sumber : pixabay.com/@PeggyundMarcoLachmann-Anke)

Tips Agar Orang Gak Enakan Berani Speak Up Ketika Dihakimi (Sumber : pixabay.com/@PeggyundMarcoLachmann-Anke)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang gak enakan rawan untuk dimanfaatkan oleh teman maupun rekan kerja. Alasannya sederhana, tipe people pleaser seperti ini cenderung selalu mengiyakan apapun permintaan orang lain.

Padahal sebenarnya, orang gak enakan ingin menolak dan bebas dari perasaan "dihakimi". Pasalnya beberapa diantaranya memanfaatkan orang gak enakan secara semena-mena, tanpa mempertimbangkan pendapatnya.

Menghadapi perasaan tidak enak akibat ketidakadilan atau dihakimi memang bisa sulit. Namun ada beberapa cara yang dapat membantu orang gak enakan menghadapinya dengan lebih baik (berani speak up).

Baca Juga: 7 Penyebab Anak Broken Home Dicap Nakal, Keluarga Bikin Stress!

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:

Tips Agar Orang Gak Enakan Berani Speak Up Ketika Dihakimi

1. Mengenal dan Memahami Perasaan Sendiri

Jika kamu tergolong orang gak enakan, cobalah untuk mengidentifikasi dan memahami perasaan yang dialami.

Misalnya, people pleaser sedang marah, sedih, tidak aman, atau perasaan lain. Memahami perasaan sendiri adalah langkah pertama untuk mengatasi orang-orang yang bertindak seenaknya.

2. Berbicara dengan Percaya Diri

Jika kamu merasa dihakimi dengan tidak adil, cobalah untuk berbicara dengan percaya diri. Jelaskan pandangan pribadi dengan tenang dan tegas.

Kemudian coba hindari reaksi emosional yang mungkin memperburuk situasi. Ini dapat membantu orang gak enakan untuk speak up ketika dihakimi.

3. Pertimbangkan Tujuan

Sebelum merespon, pertimbangkan tujuan dalam situasi ini. Misalnya, apakah kamu ingin menjelaskan pandangan, mencari pemahaman atau mencoba menghindari konflik.

Hal ini bisa membantu untuk merencanakan respon yang lebih tepat dan secara tidak langsung dapat membantu orang gak enakan untuk speak up ketika dihakimi.

Baca Juga: 11 Contoh Masalah Keluarga yang Bisa Memicu Pertengkaran Rumah Tangga

4. Fokus Pada Fakta

Jika kamu berbicara tentang ketidakadilan, fokus pada fakta dan bukti yang mendukung pandangan pribadi. Hindari berbicara berdasarkan emosi semata.

5. Gunakan Bahasa yang Tepat

Pilih kata-kata dengan hati-hati dan hindari bahasa yang ofensif atau menyerang. Gunakan bahasa yang sopan sehingga dialog bisa lebih efektif.

6. Berani Bertanya

Sebelum merespons dengan marah, orang gak enakan disarankan untuk bertanya untuk memastikan bahwa kamu memahami dengan benar apa yang dikatakan oleh orang lain. Mungkin ada perbedaan persepsi yang ternyata menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Juga: 11 Dampak Negatif Perceraian Orang Tua, Anak Bisa Krisis Identitas!

7. Fokus Pada Pemecahan Masalah

Jika memungkinkan, pembicaraan bisa dibawa ke arah solusi daripada saling menyalahkan. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan mengatasi masalah.

8. Jaga Emosi

Coba untuk tetap tenang dan mengelola emosi dengan baik. Melakukan latihan pernapasan atau membiarkan diri memiliki waktu untuk tenang sejenak sebelum merespons dapat membantu orang gak enakan untuk speak up ketika dihakimi.

9. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika merasa tidak bisa langsung merespon dengan sempurna. Menghadapi ketidakadilan atau dihakimi memang bisa rumit.

Baca Juga: 8 Dampak Buruk Silent Treatment Terhadap Kesehatan Mental

10. Cari Dukungan

Jika kamu merasa sulit menghadapi situasi tersebut sendirian, coba cari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan seorang konselor. Berbicara dengan orang lain dapat membantu kamu mendapatkan perspektif yang berbeda.

Ingat selalu bahwa merespons ketidakadilan atau dihakimi memerlukan ketenangan dan pemikiran yang matang. Fokus pada upaya untuk memahami, mengkomunikasikan pandangan dan mencari solusi yang konstruktif.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa