8 Dampak Kekerasan Fisik Pada Anak yang Dilakukan Orang Tua, Bisa Trauma!

Senin 28 Agustus 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi - Kekerasan fisik dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan fisik, emosional, dan psikologis anak. (Sumber : Freepik.com.)

Ilustrasi - Kekerasan fisik dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan fisik, emosional, dan psikologis anak. (Sumber : Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kekerasan fisik terhadap anak oleh orang tua adalah tindakan yang sangat tidak tepat dan berbahaya. Dampak yang ditimbulkannya pada anak bisa sangat merusak dan memengaruhi perkembangan mereka dalam banyak cara negatif.

Dampak kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang tua pada anak dapat memiliki efek jangka pendek maupun jangka panjang yang serius terhadap perkembangan dan kesejahteraan anak.

Berikut ini ada beberapa dampak yang mungkin terjadi dari dampak kekerasan fisik pada anak.

Baca Juga: 10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri dan Tidak Tergantung Kepada Orang Lain

1. Masalah Kesehatan Fisik dan Psikologis

Anak dapat mengalami cedera seperti memar, luka, patah tulang, atau cedera lebih serius akibat kekerasan fisik. Lebih jauh, kekerasan fisik dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan gangguan mental lainnya pada anak.

2. Gangguan Perilaku

Anak yang menjadi korban kekerasan fisik cenderung menunjukkan tingkat agresi yang lebih tinggi dan kesulitan mengelola kemarahan. Mereka mungkin kesulitan mengendalikan emosi dan menggunakan kekerasan sebagai cara untuk mengatasi konflik.

3. Rendahnya Kemandirian dan Kepercayaan Diri

Mereka yang sedari kecil mendapatkan kekerasan fisik dari orang tuanya mungkin akan merasa tidak aman dan takut di rumah. Hal itu akhirnya dapat merusak kemandirian dan perkembangan kepercayaan diri mereka.

Baca Juga: 12 Cara Menjadi Perempuan Elegan yang Disukai Banyak Orang, Yuk Dicoba

4. Gangguan dalam Hubungan Sosial

Anak-anak yang mengalami kekerasan fisik dapat mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan sosial yang sehat dengan teman sebaya dan orang dewasa. Mereka cenderung berhati-hati dan memiliki rasa takut ketika ingin bersosialisasi.

5. Pemahaman yang Salah tentang Kekerasan

Dari kecil sudah disuapi dengan kekerasan, maka kemungkinan anak tersebut akan memandang kekerasan sebagai solusi untuk masalah interpersonal. Ini pada akhirnya dapat membentuk pandangan yang salah tentang penyelesaian konflik.

6. Siklus Kekerasan

Anak-anak yang tumbuh dengan pengalaman kekerasan fisik cenderung mengulangi pola tersebut di kemudian hari, baik sebagai korban atau pelaku kekerasan. Mereka akan mencontoh perilaku yang dilakukan orang tuanya sejak dulu.

Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!

7. Gangguan Belajar dan Perkembangan

Anak-anak yang mengalami kekerasan fisik cenderung mengalami gangguan dalam konsentrasi, belajar, dan perkembangan kognitif. Kekerasan yang dilakukan orang tuanya membuat mereka susah untuk fokus dan mencerna pelajaran.

8. Trauma Mendalam

Trauma adalah salah satu dampak serius dari kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Trauma terjadi ketika anak mengalami pengalaman yang mengancam keselamatan fisik dan emosionalnya.

Dampak trauma dapat berpengaruh jangka panjang pada perkembangan dan kesejahteraan anak. Trauma dapat meningkatkan risiko anak untuk mengalami gangguan mental seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD), depresi, atau gangguan kecemasan.

Baca Juga: 40 Kata-Kata Inspirasi Untuk Meredakan Rasa Stress, Kembali Bersemangat!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)