SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini beberpa wilayah di Indonesia tengah memasuki musim kemarau. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai masalah salah satunya kurangnya persediaan air minum.
Kemarau panjang ini juga membuat sebagian wilayah terkena krisis air untuk kebutuhan sehari-hari. Nah, ketika kondisi kemarau seperti saat ini, kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT dan melakukan sholat untuk meminta turun hujan.
Bentuk ihktiar yang perlu dilakukan adalah sholat Istisqa dalam meminta hujan. Lalu berikut ini ada ringkasan tata dan niat cara sholat istisqa lengkap beserta doanya yang dihimpun dari NU Online.
Baca Juga: 12 Cara Menjadi Perempuan Elegan yang Disukai Banyak Orang, Yuk Dicoba
Niat Sholat Istisqa
Latin: Ushallii sunnatal istisqaa'i rak'ataini ma'muuman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah meminta hujan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT."
Tata Cara Sholat Istisqa
- Shalat dua rakaat.
- Rakaat pertama takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Rakaat kedua takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Khutbah dua atau sekali sebelum (atau setelah) shalat. Khutbah setelah shalat lebih utama.
- Sebelum masuk khutbah pertama khatib membaca istighfar sembilan kali.
- Sebelum masuk khutbah kedua khatib membaca istighfar tujuh kali.
- Perbanyak doa dalam khutbah kedua. Wallahu a‘lam.
Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!
Sementara berikut adalah doa sholat istisqa yang diriwayatkan oleh beberapa perawi seperti Imam As-Syafi’i, Abu Dawud, dan perawi lainnya.
Doa istisqa yang dikutip dari Syekh Sa‘id bin Muhammad Ba‘asyin, Busyral Karim, Beirut, Darul Fikr, 1433-1434 H/2012 M, juz II, halaman 366.
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا
اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ
اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ
اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ
اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا
Baca Juga: 30 Fakta Unik dan Menarik Dunia yang Jarang Diketahui, Bikin Takjub!
Latin: Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī’an marī‘an (lan riwayat murī‘an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan dā’iman.
Artinya: “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.”
Latin: Allāhummasqināl ghaitsa, wa lā taj‘alnā minal qānithīn.
Artinya: “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan .”
Baca Juga: Doa Lamaran dalam Islam yang Dianjurkan Dibaca Oleh Calon Pengantin Wanita
Latin: Allāhumma inna bil ‘ibādi wal bilādi wal bahā’imi wal khalqi minal balā’i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.
Artinya: “Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu .”
Latin: Allāhumma anbit lanaz zar‘a, wa adirra lanad dhar‘a, wasqinā min barakātis samā’i, wa anbit lanā min barakātil ardhi.
Artinya: “Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.”
Baca Juga: 5 Bacaan Doa Agar Kamu Segera Dapat Pekerjaan dan Terbebas dari Pengangguran
Latin: Allāhummarfa‘ ‘annal jahda wal jū‘a wal ‘urā, waksyif ‘annal balā’a mā lā yaksyifuhū ghairuka.
Artinya: “Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu.”
Latin: Allāhumma innā nastaghfiruka, innaka kunta ghaffārā, fa arsilis samā’a ‘alainā midrārā.
Artinya: “Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.”
Sumber: NU Online