SUKABUMIUPDATE.com - Tingkah anak-anak memang terkadang membuat orang tua merasa jengkel sehingga tak sedikit orang yang memarahi anaknya akibat kesal.
Namun, sering memarahi dan berteriak pada anak dapat menimbulkan dampak tidak baik pada mental anak, mereka bisa mengalami trauma di masa depan.
Jika hal itu terjadi tentu harus segera diobati agar tidak mengganggu pada kehidupan si buah hati nantinya.
Mengobati mental anak yang sering dimarahi memerlukan perhatian dan dukungan yang besar dari orang tua, hal itu juga memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Baca Juga: 13 Tips Agar Bahagia Lahir Batin, Terima Diri Sendiri Apa Adanya
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tips untuk membantu mengobati mental anak yang sering dimarahi:
1. Komunikasi Terbuka
Ajak anak berbicara dengan terbuka. Dengarkan perasaan dan pandangan mereka tanpa menghakimi. Berbicaralah dengan lembut dan penuh kasih saat berbicara tentang masalah-masalah yang mungkin timbul.
2. Ajarkan Keterampilan Pengendalian Diri
Ajari anak cara mengendalikan emosi mereka sendiri, seperti pernapasan dalam, berhitung sebelum bereaksi, atau menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan mereka.
3. Berikan Dorongan
Berikan pujian ketika anak melakukan hal-hal yang baik dan berperilaku baik. Dorong minat dan bakat mereka, dan berikan dukungan saat menghadapi kesulitan.
Baca Juga: 8 Karakteristik Kepribadian ISTP, Orang Introvert yang Kurang Peka?
4. Jadi Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa. Oleh karena itu, perlihatkan cara yang baik dalam mengelola emosi dan konflik.
5. Cari Tahu Penyebab Marah
Cobalah memahami mengapa anak sering marah. Apakah ada faktor tertentu yang memicu kemarahan mereka, seperti masalah di sekolah atau dalam keluarga?
6. Beri Waktu untuk Bersantai
Ajari anak cara bersantai dan meredakan emosi mereka. Ini bisa termasuk meditasi, yoga, atau aktivitas yang menenangkan.
Baca Juga: Misteri Gunung Wayang yang Menjadi Hulu Sungai Citarum Jawa Barat
7. Batasi Paparan Media yang Negatif
Kontrol konten media yang anak Anda tonton atau mainkan. Paparan berlebihan pada media yang negatif dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku mereka.
8. Minta Dukungan Profesional
Jika Anda merasa permasalahan mental anak Anda serius atau tidak bisa ditangani dengan baik di rumah, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau terapis anak
9. Luangkan Waktu Bersama
Berikan anak Anda waktu berkualitas bersama Anda. Ini bisa termasuk bermain, berbicara, atau melakukan aktivitas yang mereka nikmati bersama.
Baca Juga: 10 Ciri Orang Hilang Respect: Tidak Hormat dan Berhenti Peduli
10. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Ingatlah bahwa tidak ada orang tua yang sempurna. Terkadang, kesalahan bisa terjadi. Yang penting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan berusaha untuk menjadi orang tua yang lebih baik.
Itulah beberapa tips mengobati mental anak yang sering dimarahi agar tidak mengganggu kehidupannya di masa depan. Perlu diingat bahwa perubahan dalam perilaku anak mungkin memerlukan waktu, dan setiap anak adalah individu yang unik.
Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan bantuan profesional untuk membantu anak mengatasi masalah mental mereka. Selalu prioritaskan kesejahteraan anak dan jangan ragu untuk mencari dukungan tambahan jika diperlukan.