Apa Itu Sleep Call? Manfaat dan Dampak Negatifnya

Rabu 23 Agustus 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi. Sleep Call, Manfaat dan Dampak Negatifnya | Foto: iStock

Ilustrasi. Sleep Call, Manfaat dan Dampak Negatifnya | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Sleep Call menjadi istilah yang banyak digunakan saat ini terutama oleh mereka yang melakukan hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR).

Aktivitas ini kerap dilakukan anak muda dengan temannya namun lebih sering dengan pasangan mereka.

Tapi mungkin masih banyak yang belum tahu dengan apa maksud dari istilah satu ini apalagi kata tersebut merupakan bahasa Inggris.

Baca Juga: Film Sleep Call: Sinopsis dan Jadwal Tayang, Cerita Kesepian dan Lilitan Hutang

Apa Itu Sleep Call?

Melansir dari berbagai sumber, sleep call merupakan dua kata bahasa Inggris yakni Sleep yang berarti tidur dan Call yang berarti panggilan. Jadi bisa diartikan ini sebagai melakukan panggilan telepon hingga tertidur.

Melansir dari laman gramedia.com, mudahnya sleep call adalah kegiatan panggilan video atau panggilan suara yang dilakukan oleh dua orang di malam hari. Kegiatan ini bahkan akan terjadi hingga keduanya tertidur.

Beberapa orang menganggapnya sebagai kegiatan yang membosankan. Namun, berbeda cerita bagi mereka yang menjalin hubungan jarak jauh atau LDR yang biasanya akan menjadi titik terang agar bisa meningkatkan chemistry dengan pasangannya yang beda tempat.

Baca Juga: 5 Cara Cegah Microsleep saat Mudik Lebaran yang Jadi Dalang Kecelakaan

Manfaat Sleep Call

Aktivitas ini memiliki beberapa manfaat bagi orang yang melakukannya. Melansir dari laman Hello Sehat, sleep call dipercaya bisa menjadi jalan keluar yang bisa membuat pasangan LDR tetap awet.

Banyak pasangan menyatakan kebiasaan ini bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kebersamaan saat menjalin hubungan jarak jauh.

Selain itu, kegiatan ini juga dipercaya bisa meningkatnya suasana hati dan membantu mengurangi kecemasan berlebih sehingga banyak orang merasa lebih mudah tidur dibandingkan tidak melakukan sleep call sama sekali.

Manfaat sleep call ini pun tidak dimungkiri oleh Jeff Hancock, seorang profesor komunikasi dari Stanford University, seperti dikutip dari The Atlantic.

Baca Juga: Sleep Training: Gaya Parenting Kekinian untuk Latihan Tidur Sang Buah Hati

“Tidur sambil mengobrol melalui panggilan suara atau video menunjukkan komitmen seseorang. Ini menandakan bahwa saya akan menghabiskan waktu, energi, dan teknologi untuk bersama Anda,” kata Jeff Hancock.

Hancock juga menjelaskan kebiasaan menelepon saat tidur adalah sebuah fenomena baru sebagai hasil dari kemajuan teknologi komunikasi saat ini.

Dampak Negatif Sleep Call

Selain memiliki manfaat, kegiatan ini rupanya juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi yang melakukannya. Melansir dari laman Hello Sehat, berikut beberapa dampak buruk Sleep Call.

1. Menurunkan kualitas tidur

Layar ponsel memancarkan cahaya biru yang panjang gelombangnya mirip dengan cahaya pada siang hari. Hal inilah yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: 6 Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Berjalan

Pancaran sinar biru dari ponsel bisa menghambat produksi melatonin atau hormon tidur. Ini disebabkan karena tubuh mengira situasi di sekitarnya masih siang hari.

Menurunnya kadar melatonin pada akhirnya membuat Anda lebih susah tidur. Seiring waktu, kondisi ini mungkin bisa menurunkan kualitas tidur Anda.

2. Meningkatkan risiko kebakaran

Sleep call terkadang membuat Anda akan meninggalkan ponsel dalam kondisi menyala dan melakukan panggilan sepanjang malam. Tak jarang juga ini dilakukan sambil mengisi daya (charge) ponsel di dekat tempat tidur.

Ponsel yang sedang digunakan sambil diisi dayanya tentu akan lebih cepat panas. Bantal, selimut, atau kasur yang menyerap panas juga membuat suhu ponsel makin tinggi.

Dalam kondisi berbahaya, ponsel kemungkinan bisa meledak. Inilah yang berisiko memicu kebakaran, terlebih karena tempat tidur terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Baca Juga: 13 Tips Agar Bahagia Lahir Batin, Terima Diri Sendiri Apa Adanya

3. Berpotensi memicu kanker

Medan elektromagnetik yang dihasilkan ponsel berpotensi menjadi karsinogen (zat pemicu kanker) bagi tubuh manusia menurut International Agency for Research on Cancer (IARC) seperti dikutip dari laman WHO.

Menurut beberapa pakar, sifat karsinogenik ini terutama dapat meningkatkan risiko tumor dan kanker pada kepala, tempat biasa ponsel dipegang.

Walau belum ada studi yang benar-benar meneliti dampaknya, menghindari tidur dekat ponsel tentu bisa membantu mengurangi risiko penyakit serius ini.

Itulah pengertian mengenai Sleep Call serta manfaat dan dampak buruk yang bisa ditimbulkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)