SUKABUMIUPDATE.com - Quarter Life Crisis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan periode ketidakpastian, kebingungan, dan kecemasan yang dialami oleh beberapa orang pada awal usia dewasa, khususnya di sekitar usia 20-an hingga awal 30-an.
Quarter-life crisis merujuk pada perasaan kebingungan dan pertanyaan mengenai arah hidup, tujuan dan pilihan yang harus diambil pada tahap awal usia dewasa.
Usia 20-30 tahun adalah periode yang penuh dengan berbagai tantangan, perubahan, dan peluang. Merangkum dari berbagai sumber, beberapa tantangan umum yang mungkin dihadapi selama periode usia 20-30 tahun diantaranya:
Tantangan di Usia 20-30 Tahun
1. Pendidikan dan Karir
Banyak orang pada usia 20-30 tahun masih dalam tahap menyelesaikan pendidikan atau baru memasuki dunia kerja.
Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung
Tantangan di bidang pendidikan melibatkan tekanan untuk memilih jalur pendidikan yang tepat dan merencanakan karir yang sesuai. Persaingan di pasar kerja juga bisa menjadi hal yang menantang.
2. Keuangan
Banyak orang pada usia 20-30 tahun mulai mengelola keuangan mereka sendiri, termasuk mencari pekerjaan pertama, membayar pinjaman pendidikan, menyusun anggaran, dan mengatur tabungan untuk masa depan.
Hal ini bisa menjadi tantangan untuk menghindari utang yang berlebihan dan membangun dasar keuangan yang kuat.
3. Hubungan dan Pertemanan
Perubahan sosial dan lingkungan pada usia 20-30 tahun seringkali berdampak pada hubungan dan pertemanan.
Membangun hubungan yang sehat, baik dalam hal asmara maupun persahabatan, serta menjaga keseimbangan antara waktu bersosialisasi dan mandiri, bisa menjadi hal yang menantang.
4. Perubahan Identitas
Pada usia 20-30 tahun, banyak orang merasa tekanan untuk menentukan siapa mereka dan apa yang ingin mereka capai dalam hidup.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Topik Ngobrol dengan Orang Introvert, Coba Pertanyaan Filosofis
Tantangan ini melibatkan eksplorasi diri, nilai-nilai, dan tujuan hidup untuk membentuk identitas yang kokoh.
5. Kesehatan Mental
Tingkat stres yang tinggi akibat tekanan pendidikan, karir, dan perubahan hidup dapat mempengaruhi kesehatan mental. Penting untuk mengenali tanda-tanda masalah kesehatan mental dan mencari dukungan ketika diperlukan.
6. Perubahan Fisik
Perubahan fisik seperti kesehatan fisik, penampilan, dan gaya hidup bisa menjadi tantangan. Mempertahankan pola hidup sehat dan merawat diri sendiri adalah hal yang penting.
7. Kemandirian
Pada usia 20-30 tahun, individu seringkali harus belajar menjadi lebih mandiri dalam mengelola kehidupan sehari-hari, seperti mengurus tempat tinggal, mengelola waktu, dan mengurus tanggung jawab pribadi.
8. Tekanan Sosial dan Ekspektasi Orang Lain
Ada ekspektasi sosial yang seringkali diterapkan pada orang-orang pada usia ini, baik dari keluarga, teman, atau masyarakat umum. Tekanan untuk mencapai prestasi tertentu, memiliki pasangan, atau mencapai status sosial tertentu bisa menjadi beban.
9. Pengembangan Keterampilan
Pada usia 20-30 tahun, penting untuk terus mengembangkan keterampilan, baik itu keterampilan profesional maupun pribadi.
Baca Juga: 13 Cara Membentuk Mental yang Kuat, Ciri Seseorang Profesional dalam Hidup
Belajar beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mengikuti tren dalam bidang yang diminati adalah hal yang penting.
10. Perubahan Lingkungan
Banyak orang pada usia 20-30 tahun mengalami perubahan lingkungan, seperti pindah rumah, pindah kota, atau bahkan pindah negara untuk pendidikan atau pekerjaan. Menyesuaikan diri dengan lingkungan baru bisa menjadi tantangan.
Tantangan-tantangan tersebut adalah bagian normal dari pertumbuhan dan perkembangan pada usia 20-30 tahun. Maka, penting untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, dan sumber daya lainnya serta berupaya untuk terus belajar dan tumbuh dari pengalaman-pengalaman ini.
Untuk diketahui, Quarter Life Crisis hampir serupa dengan krisis identitas pada usia remaja atau krisis pertengahan hidup pada usia 40-50-an.
Sumber: Berbagai Sumber.