SUKABUMIUPDATE.com - Khutbah Jumat tentang kemerdekaan memiliki pentingnya yang mendalam dalam rangka membangun kesadaran dan penghargaan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kemerdekaan.
Khutbah Jumat tentang kemerdekaan membantu mengingatkan umat Islam akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Ini adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berjuang demi kebebasan dan martabat bangsa.
Contoh naskah khutbah Jumat berikut ini berjudul, “ Pentingnya Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia”.
Baca Juga: 10 Ciri Orang Tua yang Kelak Anaknya Akan Sukses, Yuk Kenali!
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ، وَمُضَاعِفِ الْحَسَنَاتِ لِذَوِي الْاِيْمَانِ وَالْاِحْسَانِ، اَلْغَنِيِّ الَّذِيْ لَمِ تَزَلْ سَحَائِبُ جُوْدِهِ تَسِحُّ الْخَيْرَاتِ كُلَّ وَقْتٍ وَأَوَانٍ، العَلِيْمِ الَّذِيْ لَايَخْفَى عَلَيْهِ خَوَاطِرُ الْجَنَانِ، اَلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَاتَغِيْضُ نَفَقَاتُهُ بِمَرِّ الدُّهُوْرِ وَالْأَزْمَانِ، اَلْكَرِيْمِ الَّذِيْ تَأَذَّنَ بِالْمَزِيْدِ لِذَوِي الشُّكْرَانِ. أَحْمَدُهُ حُمْدًا يَفُوْقُ الْعَدَّ وَالْحُسْبَانِ، وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا نَنَالُ بِهِ مِنْهُ مَوَاهِبَ الرِّضْوَانِ
أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ دَائِمُ الْمُلْكِ وَالسُّلْطَانِ، وَمُبْرِزُ كُلِّ مَنْ سِوَاهُ مِنَ الْعَدَمِ اِلَى الْوِجْدَانِ، عَالِمُ الظَّاهِرِ وَمَا انْطَوَى عَلَيْهِ الْجَنَانِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ نَوْعِ الْاِنْسَانِ، نَبِيٌّ رَفَعَ اللهُ بِهِ الْحَقَّ حَتَّى اتَّضَحَ وَاسْتَبَانَ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْاِحْسَانِ. أَمَّا بَعْدُ، أَيُّهَا الْاِخْوَانُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللّهَ وَلا أُشْرِكَ بِهِ إِلَيْهِ أَدْعُو وَإِلَيْهِ مَآبِ. وَ قَالَ أَيْضًا: مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِراً عَلِيماً
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Hari ini, kita berkumpul dalam suasana yang penuh rasa syukur dan penghormatan, untuk mengenang momen penting dalam sejarah bangsa kita, yaitu Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebuah momen yang tidak hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi pengingat atas perjuangan para pahlawan dan cita-cita luhur bangsa ini.
Baca Juga: 15 Tips Agar Kita Lebih Dihormati dan Dihargai Orang Lain, Yuk Lakukan
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, allahumma shalli ‘alâ Muhammad wa ‘alâ alih wa sahbih, yang telah mengajarkan kita semua perihal pentingnya menumbuhkan sifat nasionalisme dalam diri kita semua, dan menjadikan nasionalisme sebagai salah satu awal kejayaan suatu bangsa. Semoga Allah melimpahkan keselamatan dan kesejahteraan kepada keluarganya, para sahabatnya, dan semua umatnya. Amin.
Kemerdekaan adalah anugerah dan nikmat yang harus kita syukuri. Kemerdekaan bukan hanya dari penjajahan fisik, tetapi juga dari segala bentuk ketergantungan yang membatasi dan merugikan. Namun, dalam konteks agama, kemerdekaan bukanlah sekadar bebas dari belenggu materi, melainkan juga bebas dalam menjalankan agama dan beribadah kepada Allah dengan tulus dan ikhlas.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Sejarah perjuangan bangsa ini penuh dengan pengorbanan, semangat kebersamaan, dan tekad untuk meraih kemerdekaan. Para pahlawan kita telah menunjukkan ketabahan dan keberanian dalam menghadapi segala rintangan demi mencapai tujuan yang mulia. Ini mengajarkan kita bahwa kemerdekaan bukanlah hasil dari kebetulan, tetapi perlu usaha dan pengorbanan yang besar.
Baca Juga: 8 Sikap Agar Tetap Bahagia Meski Banyak yang Tidak Suka, Jangan Lemah!
Dalam Islam, kemerdekaan memiliki dimensi yang mendalam. Kemerdekaan diberikan oleh Allah kepada manusia, yang memungkinkan kita untuk bebas berpikir, berbicara, dan berbuat baik. Namun, kebebasan ini juga diiringi tanggung jawab. Allah berfirman dalam Al-Quran, "Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain." (QS. Al-Insyirah: 7)
Kemerdekaan juga mengajarkan kita untuk tidak hanya memandang kepentingan diri sendiri, tetapi juga kepentingan bersama. Semangat kebersamaan yang diperlihatkan oleh para pahlawan kita harus kita lanjutkan dalam membangun bangsa yang maju dan adil. Kita dituntut untuk bersatu, berkolaborasi, dan saling mendukung demi mencapai tujuan bersama.
Selain itu, kemerdekaan juga mengajarkan kita untuk menjaga integritas dan martabat bangsa. Kita harus menjaga nilai-nilai kejujuran, rasa saling menghormati, dan kerjasama. Kita dituntut untuk berbuat baik kepada sesama manusia dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Baca Juga: 5 Bacaan Doa Agar Kamu Segera Dapat Pekerjaan dan Terbebas dari Pengangguran
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan, mari kita tingkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Marilah kita berkontribusi dalam pembangunan negara ini, dengan bekerja keras, berinovasi, dan memberikan yang terbaik dalam segala bidang. Marilah kita menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan sebagai kekayaan bangsa.
Para jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah amanah yang harus dijaga dan dilestarikan. Kita tidak boleh lengah dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar. Kita dituntut untuk tetap bersatu dan menjaga persatuan dalam menghadapi segala rintangan.
Dalam konteks kehidupan beragama, kemerdekaan memberi kita ruang untuk mempraktikkan keyakinan dengan damai dan penuh keikhlasan. Namun, janganlah kita melupakan tanggung jawab sebagai umat yang beriman. Mari kita gunakan kemerdekaan ini untuk berbuat baik, berbagi dengan sesama, dan menjalankan ajaran agama dengan tulus.
Baca Juga: 50 Twibbon Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023, Cocok Dijadikan Bingkai Foto
Akhir kata, semoga semangat kemerdekaan dan persatuan tetap menggelora di hati kita. Mari kita terus berjuang untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik, lebih adil, dan lebih bermartabat. Marilah kita bersama-sama menjaga cita-cita kemerdekaan, agar anak cucu kita juga dapat menikmati hasil dari perjuangan kita saat ini.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Demikian khutbah Jumat mengenai pentingnya menjaga kemerdekaan Republik Indonesia ini. Semoga bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, Aamiin ya rabbal alamin.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، اِلَهٌ لَمْ يَزَلْ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيْلًا. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ، أَكْرَمِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ، اَلْمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ كَانَ لَهُمْ مِنَ التَّابِعِيْنَ، صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِيْنَ
Baca Juga: 10 Sikap yang Membuatmu Dikagumi Banyak Orang, Yuk Kenali Cirinya
أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَذَرُوْا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ. وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَالصَّوْمِ وَجَمِيْعِ الْمَأْمُوْرَاتِ وَالْوَاجِبَاتِ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ بِنَفْسِهِ. وَثَنَى بِمَلَائِكَةِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. إِِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِيْ العَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وِالْأَمْوَاتِ. اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَةً، اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرُكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Sumber: NU Online