SUKABUMIUPDATE.com - Sabar didefinisikan sebagai tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin dilakukan, menahan diri dari emosi, serta bertahan dan tidak mengeluh ketika sedang kesulitan.
Kesabaran mungkin melibatkan sikap tekun dalam menghadapi penundaan. Kesabaran juga menunjukkan sikap toleransi terhadap provokasi tanpa menanggapi dengan rasa tidak hormat atau kemarahan.
Melatih kesabaran adalah keterampilan yang berharga agar kuat menghadapi tantangan, mengatasi stres, dan mencapai tujuan jangka panjang.
Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Posisi 3 Dalam Daftar Wilayah Paling Panas di Jawa Barat
Berikut beberapa cara untuk melatih dan mengembangkan kesabaran, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Cara Melatih Kesabaran
1. Pahami Nilai Kesabaran
Cara melatih kesabaran yang pertama, coba pahami alasan pentingnya bersikap sabar dalam hidup. Kesabaran membantu Anda mengatasi rintangan dengan tenang, menghindari keputusan impulsif dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang.
2. Realistis
Memiliki harapan yang realistis dapat membantu menghindari rasa frustasi dan kekecewaan berlebihan. Pahami bahwa beberapa hal memerlukan waktu dan usaha yang konsisten untuk dicapai.
3. Praktek Mindfulness
Latihan mindfulness dapat membantu Anda mengurangi impulsivitas. Latihan pernapasan, meditasi, atau yoga juga dapat membantu memusatkan pikiran dan mengembangkan kesabaran.
4. Relaksasi
Saat merasa gelisah atau tidak sabar, coba gunakan teknik relaksasi. Misalnya pernapasan dalam-dalam atau visualisasi yang menenangkan untuk mengendalikan emosi.
5. Sabar di momen kecil
Berlatih kesabaran dapat dimulai dari situasi sehari-hari yang tidak terlalu menekan. Misalnya, saat menunggu antrian lalu lintas.
6. Tujuan Jangka Panjang
Menetapkan tujuan jangka panjang yang signifikan dapat membantu Anda melatih kesabaran.
Baca Juga: 11 Dampak Negatif Perceraian Orang Tua, Anak Bisa Krisis Identitas!
Cara ini membuat Anda akan belajar untuk menghargai proses perlahan-lahan menuju pencapaian tujuan tersebut.
7. Jangan terlalu banyak Self Reward
Latihan untuk menunda atau mengurungkan kepuasan instan (Self Reward) demi kepuasan jangka panjang yang lebih besar. Ini dapat membantu mengatasi keinginan impulsif dan mengembangkan kemampuan untuk menunggu.
8. Belajar dari Kejadian
Tinjau kembali pengalaman di masa lalu ketika diri telah kehilangan kesabaran. Pertimbangkan bagaimana bisa berperilaku secara berbeda di masa depan dan belajar dari kesalahan yang telah diperbuat.
9. Berkomunikasi Efektif
Coba berbicara dengan orang-orang di sekitar tentang upaya yang telah dilakukan dalam melatih kesabaran. Mereka mungkin memberikan dukungan dan pemahaman tambahan.
10. Mengenal Pola Pikir
Kesabaran juga melibatkan mengenali pola pikir yang mungkin mempengaruhi impulsivitas atau rasa tidak sabar. Berlatihlah mengubah pola pikir negatif menjadi positif.
11. Empati
Berusaha untuk memahami sudut pandang orang lain dan situasi yang mungkin mempengaruhi. Hal ini dapat membantu Anda lebih bersabar dalam menghadapi hal-hal yang sulit.
Baca Juga: Tak Ada Jakarta, Ini 5 Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia!
Selain itu, coba catat setiap kemajuan yang telah diraih ketika melatih diri untuk sabar. Ini karena, menyadari perbaikan dan perkembangan, seiring waktu dapat memberi Anda motivasi tambahan.
Ingatlah bahwa melatih kesabaran memerlukan waktu dan latihan yang konsisten.
Tidak ada jalan pintas, tetapi dengan usaha yang tepat, Anda dapat mengembangkan keterampilan ini dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: Berbagai Sumber.