SUKABUMIUPDATE.com - Trauma masa kecil merujuk pada pengalaman traumatis yang terjadi selama masa kanak-kanak seseorang. Pengalaman traumatis semacam itu dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada kesejahteraan dan perkembangan individu.
Menurut laman Halodoc, Trauma masa bisa diakibatkan karena seseorang mengalami peristiwa seperti kekerasan fisik, kehilangan orang tua, kecelakaan, penyakit serius, pelecehan baik fisik maupun verbal dan sebagainya.
Kondisi trauma ini bisa berdampak pada kehidupan seseorang seperti mengalami masalah kesehatan mental, kesulitan dalam Hubungan, perilaku menghindar, masalah kepercayaan diri dan sebagainya.
Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Punya Pengalaman Trauma Masa Kecil, Yuk Kenali!
Cara Mengatasi Trauma Masa Kecil
Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa cara untuk mengatasi trauma masa kecil yang bisa dilakukan. Namun, perlu diingat jika ini merupakan proses yang kompleks dan memerlukan dukungan, waktu, dan kerja keras.
1. Cari Dukungan Profesional
Konsultasikan dengan seorang terapis atau konselor yang berpengalaman dalam mengatasi trauma. Terapi kognitif-behavioral (CBT), terapi EMDR, terapi bermain (untuk anak-anak), atau terapi lain yang sesuai dapat membantu memproses trauma dan mengembangkan strategi penanganan yang sehat.
Baca Juga: Penuh Kenangan, Armada PO Bus Tertua di Sukabumi Ini Masih Bisa Ditemui
2. Mengenali Gejala dan Emosi
Penting untuk memahami gejala dan emosi yang terkait dengan trauma masa kecil. Ini membantu dalam mengidentifikasi penyebab, mencari pola perilaku, dan merancang strategi penanganan yang tepat.
3. Relaksasi dan Mindfulness
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau yoga dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Mindfulness juga dapat membantu meningkatkan kesadaran diri dan membantu mengatasi perasaan yang sulit.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Batin Terluka, Tak Terlihat Tapi Dampaknya Nyata
4. Berbicara
Terbuka berbicara tentang pengalaman traumatis dengan seseorang yang terpercaya atau dalam lingkungan terapi dapat membantu memproses perasaan dan emosi yang terkait dengan trauma.
5. Lakukan kebiasaan positif
Pelajari cara mengatasi stres dan emosi dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, berbicara dengan teman dekat, menulis jurnal, atau mengejar hobi yang menyenangkan.
Baca Juga: 20 Babasan Sunda dan Artinya: Sabalang Bentor, Sok Kamana Karep
6. Dukungan Sosial
Hubungan sosial yang sehat dan mendukung dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau anggota komunitas yang dapat dipercaya bisa membantu merasa didengar dan dimengerti.
7. Perluas Pemahaman
Belajar lebih lanjut tentang dampak trauma masa kecil dapat membantu merasa lebih berdaya dan mengurangi rasa bersalah atau malu yang mungkin muncul.
Baca Juga: 59 Babasan Sunda dan Artinya, Adab Lanyap hingga Ahli Leleb
8. Perawatan Fisik
Memastikan kesehatan fisik yang baik melalui olahraga teratur, pola makan sehat, tidur yang cukup, dan kunjungan rutin ke dokter dapat membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
9. Hindari Zat Berbahaya
Menghindari penggunaan alkohol, obat-obatan, atau zat berbahaya lainnya untuk mengatasi trauma. Ini hanya akan memberikan bantuan sementara dan mungkin memperburuk situasi.
Penting untuk diingat bahwa mengatasi trauma masa kecil merupakan masalah pribadi yang mungkin berbeda setiap orangnya. Menggunakan dukungan profesional, baik dalam bentuk terapi maupun dukungan sosial, dapat membantu Anda mengatasi trauma dan mendorong kesejahteraan mental dan emosional.