10 Penyebab Orang Mudah Marah, Karena Kesehatan Mental Terganggu?

Senin 07 Agustus 2023, 18:30 WIB
10 Penyebab Orang Mudah Marah, Karena Kesehatan Mental Terganggu?. | (Sumber : Freepik.com)

10 Penyebab Orang Mudah Marah, Karena Kesehatan Mental Terganggu?. | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Penyebab seseorang mudah marah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti psikologis, biologis, sosial, dan lingkungan. Namun, orang mudah tersinggung biasanya sedang mengalami hal buruk dalam keseharian.

Reaksi mudah marah juga bisa disebabkan oleh tekanan dari pekerjaan, kehidupan pribadi, atau masalah lainnya dapat menyebabkan peningkatan stres, yang akhirnya mengarah pada reaksi marah.

Berikut ini ada beberapa penyebab umum mengapa orang mudah marah yang dihimpun dari berbagai sumber.

Baca Juga: 30 Kata-kata Motivasi Untuk Diri Sendiri, Ampuh Bikin Semangat!

1. Stres

Stres adalah salah satu penyebab umum dari kemarahan yang berlebihan atau mudah marah. Ketika seseorang mengalami stres yang berkepanjangan atau intens, sistem saraf tubuh dapat terstimulasi secara berlebihan, yang dapat mengganggu keseimbangan emosional dan mengarah pada reaksi kemarahan.

Tekanan dari pekerjaan, hubungan, atau masalah pribadi dapat mengakibatkan penumpukan stres. Jika tidak ditangani dengan baik, stres ini bisa meledak dalam bentuk kemarahan.

2. Kesehatan Mental

Kesehatan mental yang tidak stabil dapat menjadi penyebab dari mudah marah atau reaksi emosional yang tidak proporsional terhadap situasi sehari-hari.

Baca Juga: 11 Tanda Orang Memiliki Kepribadian Baik dan Bijaksana Dalam Bersikap

Beberapa gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, atau bipolar dapat mempengaruhi mood dan respons emosional seseorang, termasuk menyebabkan kemarahan yang berlebihan.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan otak untuk mengatur emosi dengan baik. Ini dapat menyebabkan perasaan mudah tersinggung, merasa lelah secara emosional, dan merespons situasi dengan kemarahan yang berlebihan.

Kurang tidur dapat membuat seseorang lebih mudah marah dan kurang sabar dalam menghadapi situasi. Ketika seseorang kurang tidur dapat mengakibatkan rasa lelah dan kurangnya energi fisik, yang dapat membuat seseorang lebih mudah terganggu dan kurang sabar.

Baca Juga: 7 Tanda Inner Child yang Terluka dan Cara Penyembuhannya, Yuk Kenali!

4. Frustrasi

Ketika harapan atau keinginan seseorang tidak terpenuhi, rasa frustrasi bisa berkembang dan berubah menjadi kemarahan. Jika seseorang terus-menerus menghadapi situasi yang menyebabkan kekecewaan atau frustrasi, mereka mungkin menjadi lebih mudah marah ketika menghadapi situasi serupa di masa depan.

5. Kurangnya Keterampilan Penanganan Emosi

Keterampilan penanganan emosi melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat dan konstruktif.

Kurangnya keterampilan ini dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kemarahan yang berlebihan. Beberapa orang mungkin tidak memiliki keterampilan yang baik dalam mengelola emosi mereka, sehingga mereka cenderung bereaksi secara emosional dalam situasi tertentu.

Baca Juga: 10 Sikap Perhatian Ini Bikin Pria Jatuh Padamu, Bisa Dicoba Nih!

6. Riwayat Trauma atau Pengalaman Buruk

Pengalaman traumatis atau buruk yang tidak tertangani dengan baik dapat meninggalkan dampak emosional yang mendalam dan mengubah cara seseorang merespons situasi tertentu.

Seseorang yang telah mengalami trauma mungkin tidak memiliki keterampilan yang sehat untuk mengatasi emosi negatif. Ini dapat menyebabkan kemarahan menjadi cara tidak sehat untuk mengatasi perasaan yang sulit.

7. Gangguan Hormonal

Hormon memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan emosi seseorang, dan perubahan dalam kadar hormon dapat mempengaruhi cara seseorang merespons situasi sehari-hari.

Perubahan hormonal dalam tubuh, seperti saat PMS pada wanita, dapat mempengaruhi mood dan menyebabkan perubahan emosional termasuk kemarahan.

Baca Juga: Kenali 9 Sikap yang Membuat Orang Lain Nyaman Saat Bersamamu

8. Kurangnya Komunikasi

Sulit untuk mengungkapkan perasaan atau masalah dapat menyebabkan penumpukan emosi dan kemarahan. Jika seseorang merasa bahwa perasaan atau pandangannya tidak dihargai atau diabaikan, ini dapat menyebabkan perasaan frustrasi dan marah.

9. Alkohol dan Obat-obatan

Alkohol dan obat-obatan dapat memengaruhi kimia otak dan sistem saraf, yang dapat mempengaruhi regulasi emosi dan mood seseorang. Ini bisa menyebabkan perubahan drastis dalam suasana hati dan merespons situasi dengan kemarahan yang lebih kuat.

10. Lingkungan

Lingkungan tempat seseorang tinggal dan berinteraksi dapat menjadi penyebab mudah marah. Lingkungan yang penuh tekanan, konflik, atau kekerasan dapat mempengaruhi regulasi emosi dan membuat seseorang lebih rentan terhadap kemarahan.

Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Memiliki Sikap Karismatik, Bikin Orang Lain Tertarik!

Lingkungan fisik yang tidak aman atau tidak stabil, seperti daerah dengan tingkat kejahatan yang tinggi, dapat memicu perasaan ketidakamanan dan meningkatkan risiko reaksi marah yang berlebihan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).