SUKABUMIUPDATE.com - Orang sakit adalah mereka yang kondisi kesehatannya sedang terganggu. Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa untuk orang sakit agar dapat diberi kesembuhan oleh Allah SWT.
Berikut Bacaan Doa untuk Orang Sakit sebagaimana dirangkum dari NU Online. Yuk, amalkan!
Sebelumnya perlu diketahui, Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengutip sejumlah riwayat saat Rasulullah SAW menjenguk sahabatnya yang sakit.
Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Karakter Seseorang, Perhatikan Bahasa Tubuhnya
Rasulullah SAW di masa itu, mendoakan kesembuhan sahabatnya dengan berbagai lafal.
Doa untuk Orang Sakit yang Dibaca Rasulullah SAW
1. Doa Kesembuhan untuk Orang Sakit
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, menyebutkan salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
2. Bacaan Doa Ruqyah yang Dibaca Rasulullah SAW
Rasulullah SAW membaca doa berikut ketika meruqyah salah seorang sahabat:
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi menyebutkan Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa berikut sebanyak 7 kali di hadapan orang sakit. Diharapkan, melalui doa ini, Allah dapat mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.
Baca Juga: Ketahui 15 Jenis Emosi, Bukan Cuma Marah dan Menangis
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
4. Doa Menjenguk Teman yang Sakit
Umat muslim juga dapat mendoakan kesembuhan teman yang sakit dengan menyebut namanya langsung.
Hal tersebut seperti yang dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim. Hanya saja kita mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Artinya: “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Lafal doa berikut bisa dibaca sebagai alternatif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Lafal ini dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam, Hadits Riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA:
Baca Juga: 10 Dampak Buruk Inner Child yang Terluka, Memori Trauma Masa Kecil
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.
Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
6. Doa Pengampunan Dosa untuk Orang Sakit
Umat muslim juga dapat membaca doa pengampunan dosa dan perlindungan agama bagi orang yang sedang sakit. Rasulullah SAW membaca doa ini ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA, sebagaimana riwayat Ibnu Sunni:
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.
Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
Sumber: islam.nu.or.id