SUKABUMIUPDATE.com - Friendzone adalah istilah populer anak zaman now yang identik dengan hubungan sebelah pihak. Maksudnya, orang yang terjebak Friendzone rentan mengalami ketidakpastian hubungan alias mencintai dalam diam.
Friendzone berasal dari dua kata yaitu Friend (teman) dan Zone (zona). Maka, Friendzone diartikan sebagai zona pertemanan.
Hubungan disebut Friendzone ketika hanya satu orang menaruh rasa, sementara yang lainnya hanya menganggapnya teman biasa.
Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Karakter Seseorang, Perhatikan Bahasa Tubuhnya
Mari mengenal apa itu Friendzone agar tidak terjebak dalam hubungan semu cinta sepihak!
Mengenal Apa Itu Friendzone
Merangkum dari berbagai sumber, Friendzone adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana satu orang dalam hubungan platonis memiliki perasaan romantis terhadap orang lain, tetapi perasaan itu tidak berbalas.
Akibatnya, orang yang memiliki perasaan romantis tetap berperan sebagai teman daripada sebagai pasangan.
Konsep zona pertemanan bisa menjadi sumber frustrasi dan kekecewaan bagi orang yang mengalami perasaan romantis tak berbalas. Meskipun, tidak seorang pun wajib memiliki perasaan romantis terhadap orang lain dan persahabatan sejati dapat berharga dan bermakna dengan sendirinya.
Baca Juga: 7 Ciri Seseorang Punya Mental Kuat, Optimis dan Tenang
Jika Updaters adalah satu diantara jutaan manusia yang mencintai teman diam-diam bisa jadi kamu sedang terjebak hubungan Friendzone. Maka sangat penting untuk menghargai perasaan dan batasan orang lain termasuk teman yang kamu sukai.
Kamu masih bisa mempertahankan hubungan pertemanan, tetapi mungkin akan lebih berguna jika mau meluangkan waktu dan ruang untuk memproses rasa cinta yang dimiliki.
Di beberapa kasus, mungkin lebih baik berfokus untuk menemukan aktivitas atau minat baru untuk membantu mengarahkan perasaan. Upaya ini dilakukan agar bisa bergerak maju secara positif.
Baca Juga: 11 Cara Memperbaiki Mental yang Hancur Berantakan Karena Tekanan Hidup
Penting juga untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur tentang perasaan yang kamu miliki kepada temanmu. Orang zaman now menyebutnya "confess" atau mengungkapkan perasaan.
Akan tetapi, confess hanya dilakukan ketika dirimu yakin hal itu tidak akan membuat situasi canggung atau tidak nyaman. Di satu sisi, kamu juga harus bersiap untuk menerima kemungkinan terburuk bahwa teman yang kamu sukai mungkin tidak membalas perasaanmu.
Hubungan itu rumit. Maka, penting untuk menghargai hubungan pertemanan atau persahabatan yang dimiliki daripada berfokus pada aspek romantis perasaan cinta.
Jika perasaan tersebut terlalu berlebihan atau menyebabkan tekanan yang signifikan, sebaiknya mencari dukungan dari teman, keluarga atau ahli kesehatan mental. Ini karena cinta tak terbalas juga dapat membuat pikiran tak karuan hingga perasaan menggebu-gebu yang bergejolak.
Sumber: Berbagai Sumber.