6 Tips Mencegah Kebiasaan Oversharing untuk Jaga Kesehatan Mental

Senin 31 Juli 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi. Tips Mencegah Kebiasaan Oversharing di Medsos untuk Jaga Kesehatan Mental | Foto: Pixabay/geralt

Ilustrasi. Tips Mencegah Kebiasaan Oversharing di Medsos untuk Jaga Kesehatan Mental | Foto: Pixabay/geralt

SUKABUMIUPDATE.com - Oversharing adalah salah satu kegiatan di media sosial ketika seseorang selalu membagikan setiap detik kehidupannya. Beberapa orang menyukai oversharing untuk meluapkan emosi namun tak sedikit yang merasa risih dengan aktivitas ini.

Oleh karena oversharing bertumpu pada konten media sosial (medsos), kesehatan mental berpotensi terganggu akibat kebiasaan ini.

Lantas, bagaimana mengatasi oversharing?

Baca Juga: 10 Dampak Buruk Inner Child yang Terluka, Memori Trauma Masa Kecil

Berikut sederet tips mencegahnya sebagaimana dikutip via Tempo.co:

Tips Mencegah Oversharing di Medsos

1. Bahas sesuatu yang umum

Untuk menghindari berbagi secara berlebihan, kamu dapat membicarakan hal-hal umum seperti cuaca saat ini, berita viral, atau hobi. Dengan mengelola percakapan dengan cara ini, Anda menghindari berbagi secara berlebihan. 

2. Deep Talk 

Jangan ragu untuk melakukan percakapan mendalam dengan siapa pun, tetapi cobalah hanya dengan orang terpilih dan orang yang kamu percayai.

Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Karakter Seseorang, Perhatikan Bahasa Tubuhnya

Hal ini karena deep talk adalah membahas sesuatu yang sangat sensitif dan personal sehingga tidak boleh ada yang mengetahuinya. Jangan biarkan rahasia terbongkar hanya karena kamu memberi tahu orang yang salah. 

3. Tentukan batasan ketika bercerita

Ketika kamu berbicara dengan orang lain, kamu harus memutuskan apa yang ingin dibicarakan dan hal-hal apa yang ingin kamu simpan sendiri.

Karena kamu memiliki tanggung jawab atas cerita yang kamu bagikan. Jadi menetapkan batasan dapat membantu kamu mengetahui topik apa yang ingin Anda bicarakan. 

4. Hindari melibatikan privasi orang lain

Secara tidak sadar, ketika terlalu banyak bercerita, ada beberapa bagian cerita yang sebenarnya berhubungan dengan privasi orang lain.

Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Impulsif dan Emosian

Tentu hal ini harus di hindari karena dapat merusak citra kamu dan membuat orang lain berpikir negatif tentang kamu. Jadi pastikan cerita yang Anda bagikan dengan orang lain tidak melanggar privasi orang lain. 

5. Perhatikan lawan bicara

Sebelum kamu mulai mengobrol, usahakan untuk selalu memperhatikan orang yang kamu ajak bicara. Jika kamu bersama seseorang yang baru saja kamu kenal, cobalah untuk tidak membicarakan hal-hal pribadi. Karena kamu tidak mengetahui karakter sebenarnya dari orang yang baru saja kamu temui, kamu harus berhati-hati.

Bicara tentang hal-hal umum. Jika dia bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadi kamu, kamu dapat langsung mengatakan bahwa kamu tidak nyaman dengan topik tersebut. 

6. Bersifat Sementara

Bagi sebagian orang, oversharing ini biasanya bersifat sementara karena perlu didengarkan dari waktu ke waktu.

Untuk melakukannya, kamu harus terlebih dahulu dapat memahami ini. Menulis tentang perasaan kamu di media sosial dapat membuat kamu merasa lebih baik, tetapi kamu jarang memikirkan bagaimana pengaruhnya terhadap kamu di masa depan. 

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa