8 Penyebab Inner Child Terluka, Tak Kasat Mata Tapi Dampaknya Nyata!

Senin 31 Juli 2023, 06:15 WIB
Ilustrasi - 8 Penyebab Inner Child Terluka, Tak Kasat Mata Tapi Dampaknya Nyata!. (Sumber : Freepik.com.)

Ilustrasi - 8 Penyebab Inner Child Terluka, Tak Kasat Mata Tapi Dampaknya Nyata!. (Sumber : Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Inner child adalah istilah yang merujuk pada bagian batin seseorang dan merepresentasikan masa kecil serta pengalaman emosional saat masih anak-anak.

Ketika inner child mengalami luka atau trauma di masa kecil, hal ini akan berdampak negatif pada kehidupan seseorang saat mereka dewasa.

Terlukanya inner child bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan pengalaman traumatis selama masa kecil. Berikut beberapa penyebab umum terlukanya inner child yang dihimpun dari berbagai sumber.

Baca Juga: 10 Sikap yang Membuat Orang Lain Senang Bertemu Denganmu, Yuk Lakukan!

1. Trauma Fisik atau Emosional

Pengalaman traumatis seperti kekerasan fisik, kekerasan verbal, penelantaran, atau pelecehan fisik atau seksual dapat menyebabkan luka emosional yang dalam pada inner child.

Trauma fisik mencakup pengalaman seperti kekerasan fisik, tindakan kasar, atau cedera yang disebabkan oleh orang lain.

Sementara trauma emosional melibatkan pengalaman seperti penelantaran, pelecehan emosional, verbal dan berbagai bentuk pengalaman negatif yang menyebabkan luka emosional.

Baca Juga: 7 Tanda Inner Child yang Terluka dan Cara Penyembuhannya, Yuk Kenali!

2. Penolakan atau Penelantaran

Ketika kebutuhan emosional dan fisik seorang anak tidak terpenuhi dengan baik oleh orang tua atau penjaga, hal ini bisa menyebabkan perasaan tidak aman dan terabaikan, menyebabkan luka pada inner child.

Penolakan emosional terjadi ketika seorang anak merasa tidak diterima atau dicintai oleh orang tua atau penjaga mereka.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakmampuan orang tua untuk menyatakan kasih sayang, kurangnya interaksi emosional yang positif, atau bahkan pengabaian emosional yang disengaja.

Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Yuk Kenali!

Sementara itu, penelantaran terjadi ketika kebutuhan fisik atau emosional seorang anak tidak terpenuhi secara memadai.

Ini bisa mencakup penelantaran fisik, yaitu ketika orang tua atau penjaga tidak memberikan perhatian fisik dan perawatan yang cukup, atau penelantaran emosional, di mana anak tidak mendapatkan dukungan emosional yang dibutuhkan untuk tumbuh berkembang dengan sehat.

3. Konflik dalam Keluarga

Konflik antara anggota keluarga atau perceraian orang tua juga bisa memberikan dampak negatif pada inner child anak.

Baca Juga: 8 Tanda Sikap Perempuan Idaman Para Pria, Ternyata Seperti Ini Loh!

Konflik yang berkepanjangan atau tidak selesai antara orang tua bisa menciptakan suasana yang tidak stabil di rumah, yang dapat membuat anak merasa tidak aman dan cemas.

Perilaku yang kurang tepat dalam menyelesaikan konflik, seperti berteriak atau bersikap agresif, juga dapat menyebabkan dampak negatif pada inner child.

4. Pembandingan dan Kritik yang Berlebihan

Kritik yang berlebihan atau pembandingan dengan anak lain oleh orang tua atau orang dewasa lainnya dapat menyebabkan rasa rendah diri dan luka emosional pada inner child.

Baca Juga: 10 Sikap Agar Kita Tidak Mudah Iri dengan Kehidupan Orang Lain

Ketika seorang anak seringkali dibandingkan dengan anak lain atau menerima kritik yang tidak seimbang atau berlebihan dari orang tua atau pengasuhnya, hal ini dapat menyebabkan luka emosional pada inner child.

Anak yang sering dibandingkan dengan anak lain mungkin mengalami perasaan cemburu atau permusuhan terhadap mereka, yang dapat merusak hubungan sosialnya.

5. Pengalaman Buruk di Sekolah

Pengalaman buruk di sekolah, seperti bullying atau tekanan akademis berlebihan, juga bisa menyebabkan luka pada inner child. Sekolah adalah lingkungan di mana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya saat masa pertumbuhan mereka.

Baca Juga: 12 Sikap Sederhana yang Membuatmu Hidup Lebih Bahagia, Yuk Cobain

Pengalaman menjadi korban perundungan atau bullying oleh teman sekelas atau sesama siswa lainnya bisa sangat traumatis bagi seorang anak. Hal ini dapat menyebabkan rasa takut, malu, dan merasa tidak aman di lingkungan sekolah

Peristiwa memalukan atau cemoohan dari teman sekelas dapat meninggalkan luka emosional yang dalam pada inner child.

6. Larangan Mengungkapkan Perasaan

Ketika anak merasa sulit atau tidak diizinkan untuk mengungkapkan emosi mereka dengan bebas, hal ini bisa menyebabkan inner child terluka dan merasa tidak dipahami.

Baca Juga: 12 Tanda Orang Memiliki Mental Kuat, Apakah Kamu Juga Termasuk?

Anak mungkin merasa tertekan dan cemas jika mereka tidak diizinkan untuk menyatakan perasaan mereka.

Ketika mereka harus menahan atau menyembunyikan emosi mereka, hal ini dapat menyebabkan tekanan emosional yang berkepanjangan.

7. Kehilangan Orang Terdekat

Kehilangan orang terdekat, seperti kehilangan anggota keluarga, teman dekat, atau figur yang sangat dicintai, merupakan salah satu penyebab utama terlukanya inner child.

Baca Juga: 11 Kebiasaan yang Membuat Hidupmu Tidak Bahagia, Yuk Hindari!

Anak mungkin merasa bahwa kehilangan tersebut sangat menghancurkan dan mereka tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.

8. Pengalaman Hidup di lingkungan yang Tidak Aman

Tumbuh dalam lingkungan yang tidak aman atau tidak stabil secara emosional dapat menyebabkan inner child merasa terancam dan terluka. Lingkungan yang tidak aman dapat mencakup berbagai situasi yang mengancam kesejahteraan fisik dan emosional anak.

Tinggal di lingkungan sosial yang berbahaya, seperti daerah dengan tingkat kejahatan yang tinggi atau terlibat dalam kelompok yang tidak aman, dapat menciptakan ketidakamanan dan stres pada anak.

Baca Juga: Mau Jadi Orang Sukses? Anda Harus Lakukan 7 Kebiasaan Sederhana Ini

Inner child yang terluka dapat mempengaruhi perilaku dan kesehatan mental seseorang dalam kehidupan dewasa.

Penting untuk diingat bahwa memahami dan menyembuhkan inner child adalah proses yang kompleks dan mungkin memerlukan dukungan dari profesional kesehatan mental, seperti psikoterapis atau konselor.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)