Penjelasan Healing dalam Ilmu Psikologi Serta Tanda Seseorang Membutuhkannya

Minggu 30 Juli 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi - Penjelasan Healing dalam Ilmu Psikologi Serta Tanda Seseorang Membutuhkannya (Sumber : Freepik/pikisuperstar)

Ilustrasi - Penjelasan Healing dalam Ilmu Psikologi Serta Tanda Seseorang Membutuhkannya (Sumber : Freepik/pikisuperstar)

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah healing beberapa tahun ke belakang menjadi salah satu istilah populer yang sering digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa.

Namun, apa sih sebenarnya maksud dari istilah healing tersebut? Dan kenapa banyak orang yang membutuhkannya?

Nah, untuk mengetahui penjelasan healing lebih detail, yuk simak selengkapnya di bawah ini menurut ilmu psikologi yang kami himpun dari Tempo.co.

Baca Juga: 12 Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Orang Dewasa, Jangan Sampai Depresi!

Healing dalam psikologi diartikan sebagai pemulihan emosional untuk memperkuat diri. Mengutip Verywell Mind, healing bisa dilakukan melalui berbagai cara. Beberapa di antaranya terapi, membuat catatan diri, aktivitas tubuh, dan dukungan emosional.

Proses terapi menggunakan jasa profesional kesehatan mental untuk sesi konsultasi. Kebiasaan membuat catatan diri efektif mencapai wawasan alam bawah sadar. Aktivitas itu membantu mengatasi perasaan dan memberi makna atas segala yang terjadi.

Saat emosional, aktivitas tubuh memproses perasaan. Pilih gerak secara perlahan, cepat, berlari, atau menggetarkan tubuh. 

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Healing di Sukabumi untuk Weekend, Ada yang Gratis!

Adapun mencari dukungan membiarkan diri bersikap terbuka untuk menerima dukungan emosional dari keluarga, teman, maupun komunitas sosial.

Mengutip publikasi Why We Heal: The Evolution of Psychological Healing and Implications for Global Mental Health dalam Science Direct, metode penyembuhan psikologis formal dan informal bersumber dari mana saja, anak, kerabat, tetangga, teman. Berbagi kekhawatiran bermanfaat untuk meringankan beban psikologis.

Dukungan emosional dan perilaku menghibur ada di mana-mana. Memahami asal-usul  pemulihan psikologis (khususnya pengaturan emosi antarpribadi)bisa membantu memenuhi kebutuhan orang-orang yang mengalami tekanan kejiwaan.

Tanda Seseorang Membutuhkan Healing

  1. Saat kebingungan dan sulit berkonsentrasi, kemarahan tak terkendali juga mengalami perubahan suasana hati.
  2. Merasa tak berdaya dan sering sedih. Kondisi ini rentan menyebabkan enggan percaya diri di depan orang lain.
  3. Kehilangan semangat diliputi perasaan kesepian dan merasa banyak kekurangan. 
  4. Sering merasakan kecemasan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Cenderung selalu terjebak dalam pemikiran negatif dibandingkan positif.
  5. Kesulitan bersimpati dan menunjukkan kepercayaan terhadap orang lain. Kondisi ini ketika terjebak dalam tekanan emosional.
  6. Sering mengalami pola hubungan buruk dengan orang lain. Keadaan itu dipicu reaksi emosional berlebihan dari situasi kecil.

Tujuan Healing

  • Meningkatkan kekebalan tubuh dan kualitas tidur
  • Belajar mengatasi dan menyesuaikan reaksi emosional mengekspresikan perasaan secara tepat
  • Menjadikan hidup lebih bermakna
  • Meningkatkan produktivitas
  • Menjadikan diri sendiri jadi sosok yang lebih dewasa

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)