SUKABUMIUPDATE.com - Istilah healing beberapa tahun ke belakang menjadi salah satu istilah populer yang sering digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa.
Namun, apa sih sebenarnya maksud dari istilah healing tersebut? Dan kenapa banyak orang yang membutuhkannya?
Nah, untuk mengetahui penjelasan healing lebih detail, yuk simak selengkapnya di bawah ini menurut ilmu psikologi yang kami himpun dari Tempo.co.
Baca Juga: 12 Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Orang Dewasa, Jangan Sampai Depresi!
Healing dalam psikologi diartikan sebagai pemulihan emosional untuk memperkuat diri. Mengutip Verywell Mind, healing bisa dilakukan melalui berbagai cara. Beberapa di antaranya terapi, membuat catatan diri, aktivitas tubuh, dan dukungan emosional.
Proses terapi menggunakan jasa profesional kesehatan mental untuk sesi konsultasi. Kebiasaan membuat catatan diri efektif mencapai wawasan alam bawah sadar. Aktivitas itu membantu mengatasi perasaan dan memberi makna atas segala yang terjadi.
Saat emosional, aktivitas tubuh memproses perasaan. Pilih gerak secara perlahan, cepat, berlari, atau menggetarkan tubuh.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Healing di Sukabumi untuk Weekend, Ada yang Gratis!
Adapun mencari dukungan membiarkan diri bersikap terbuka untuk menerima dukungan emosional dari keluarga, teman, maupun komunitas sosial.
Mengutip publikasi Why We Heal: The Evolution of Psychological Healing and Implications for Global Mental Health dalam Science Direct, metode penyembuhan psikologis formal dan informal bersumber dari mana saja, anak, kerabat, tetangga, teman. Berbagi kekhawatiran bermanfaat untuk meringankan beban psikologis.
Dukungan emosional dan perilaku menghibur ada di mana-mana. Memahami asal-usul pemulihan psikologis (khususnya pengaturan emosi antarpribadi)bisa membantu memenuhi kebutuhan orang-orang yang mengalami tekanan kejiwaan.
Tanda Seseorang Membutuhkan Healing
- Saat kebingungan dan sulit berkonsentrasi, kemarahan tak terkendali juga mengalami perubahan suasana hati.
- Merasa tak berdaya dan sering sedih. Kondisi ini rentan menyebabkan enggan percaya diri di depan orang lain.
- Kehilangan semangat diliputi perasaan kesepian dan merasa banyak kekurangan.
- Sering merasakan kecemasan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Cenderung selalu terjebak dalam pemikiran negatif dibandingkan positif.
- Kesulitan bersimpati dan menunjukkan kepercayaan terhadap orang lain. Kondisi ini ketika terjebak dalam tekanan emosional.
- Sering mengalami pola hubungan buruk dengan orang lain. Keadaan itu dipicu reaksi emosional berlebihan dari situasi kecil.
Tujuan Healing
- Meningkatkan kekebalan tubuh dan kualitas tidur
- Belajar mengatasi dan menyesuaikan reaksi emosional mengekspresikan perasaan secara tepat
- Menjadikan hidup lebih bermakna
- Meningkatkan produktivitas
- Menjadikan diri sendiri jadi sosok yang lebih dewasa
Sumber: Tempo.co