5 Alasan Seseorang Mati Rasa Cinta, Tanda Hubungan Akan Berakhir?

Minggu 30 Juli 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. 5 Alasan Seseorang Mati Rasa Cinta, Tanda Hubungan Akan Berakhir (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. 5 Alasan Seseorang Mati Rasa Cinta, Tanda Hubungan Akan Berakhir (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Emotional numbness atau mati rasa adalah kondisi ketika tidak ada perasaan atau emosi yang muncul, melansir Huffington Post.

Mati rasa membuat seseorang kesulitan untuk merasakan emosi apapun, bahkan ketika sedang menjalani hubungan percintaan. Mati rasa cinta, juga dikenal sebagai "kehilangan perasaan cinta" atau "cinta yang pudar,". Ini merupakan fenomena dimana perasaan cinta dan romantisme terhadap pasangan berkurang atau hilang secara perlahan atau tiba-tiba.

Mati rasa cinta adalah pengalaman yang cukup umum dalam hubungan jangka panjang atau jenuh pada titik tertentu dalam sebuah hubungan.

Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Karakter Seseorang, Perhatikan Bahasa Tubuhnya

Lantas, mengapa seseorang bisa mengalami mati rasa cinta? Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan mati rasa cinta bisa muncul.

Penyebab Mati Rasa

1. Rutinitas dan Kebiasaan

Ketika hubungan menjadi rutin dan kebiasaan, gairah awal mungkin berkurang, dan perasaan cinta menjadi pudar.

2. Konflik dan Masalah

Konflik yang sering atau masalah yang tidak terpecahkan dapat mengganggu hubungan dan menyebabkan mati rasa cinta.

3. Tidak cocok dengan pasangan

Perbedaan nilai, minat, atau tujuan hidup antara pasangan dapat menyebabkan mati rasa cinta.

4. Kurang Komunikasi

Komunikasi yang buruk atau kurangnya keintiman emosional dalam hubungan dapat menyebabkan perasaan cinta menjadi pudar.

5. Stress dan Tekanan Hidup

Beban stress atau tekanan hidup, seperti pekerjaan atau masalah keuangan, dapat mengganggu perasaan cinta dalam hubungan.

Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Impulsif dan Emosian

Jika Updaters mengalami mati rasa cinta dalam hubungan, penting untuk jujur pada diri sendiri. Berbicaralah dengan pasangan tentang perasaan dan coba untuk mencari akar masalah yang mungkin menyebabkan mati rasa muncul.

Kemudian, buka komunikasi, dukungan, dan cari solusi bersama pasangan adalah langkah penting untuk mengatasi mati rasa cinta.

Di beberapa kasus, mati rasa cinta bisa menjadi pertanda bahwa hubungan tidak lagi sehat atau bermakna.

Baca Juga: Syair Cinta Abu Nawas untuk Sang Kekasih, Romantis Banget!

Jika terlintas perasaan cinta tidak mungkin kembali atau hubungan dengan pasangan tidak memenuhi kebutuhan dan harapan, mungkin perlu dipertimbangkan untuk mencari dukungan profesional.

Selain itu, tidak apa-apa jika perlu berpikir lagi tentang langkah-langkah selanjutnya, termasuk mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa