4 Jenis Golok, Benda Pusaka Khas Betawi yang Sakral Digunakan

Sabtu 29 Juli 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi. Golok Bendo | Jenis-Jenis Golok, Benda Pusaka Khas Betawi yang Sakral Digunakan (Sumber : Instagram/@thebetawiestore)

Ilustrasi. Golok Bendo | Jenis-Jenis Golok, Benda Pusaka Khas Betawi yang Sakral Digunakan (Sumber : Instagram/@thebetawiestore)

SUKABUMIUPDATE.com - Golok adalah sejenis pisau atau belati yang memiliki bentuk yang khas dan umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, terutama dalam aktivitas pertanian, kehutanan dan pekerjaan luar ruangan.

Golok dapat beragam bentuk dan ukuran, tergantung pada kegunaannya. Bagi masyarakat Betawi terdahulu, golok adalah alat atau senjata yang bernilai sakral sehingga tidak sembarang orang bisa membuatnya.

Pemilik golok juga tidak bisa sembarang mencabut golok dari sarungnya. Bahkan ada syarat tertentu yang harus dipenuhi jika memperlihatkan golok di muka umum saja.

Baca Juga: 7 Ciri Seseorang Punya Mental Kuat, Optimis dan Tenang

Golok disebut sebagai salah satu benda pusaka khas Betawi. Pasalnya, orang Betawi tempo dulu sering mengisahkan bahwa penempa golok harus orang suci dan alim. Berikut jenis - jenis golok, salah satu Benda Pusaka Khas Betawi yang dikutip dari Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Jenis-Jenis Golok, Benda Sakral Khas Betawi

1. Golok Bendo Betawi

Golok Bendo Betawi digunakan untuk keperluan di dalam rumah. Panjang golok ini bervariasi bisa 25 cm hingga 50 cm.

Keunikan Bendo Betawi terletak pada gagangnya yang melengkung seperti bentukan bonggol. Disebutkan, bentukan itu sengaja dibuat agar dalam penggunaannya tidak mudah lepas dari genggaman.

Sementara bahan gagangnya, terbuat dari kayu jati, bisa juga dari kayu mahoni atau akasia. Bahkan ada juga yang membuat gagang golok dari tanduk kerbau.

Adapun bilah besi golok ini dulu terbuat dari besi. Sekarang bilah itu banyak diproduksi menggunakan bahan stainless steel.

2. Golok Betok

Golok Betok masuk kategori golok simpenan untuk keperluan membela diri. Orang Betawi juga sering menyebut golok ini dengan sebutan badik-badik.

Golok ini kerap dibawa oleh pendekar Betawi dan berfungsi sebagai senjata pusaka. Fungsi lainnya juga bisa digunakan sebagai pisau serut untuk mengasah Golok Ujang Turun.

Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Impulsif dan Emosian

Gagang golok ini biasanya terbuat dari tanduk dengan tujuan agar beban golok menjadi ringan. Bilahnya terbuat dari campuran tembaga dan ukurannya bisa mencapai 30 cm sementara lebarnya bisa mencapai 7 cm.

Golok Betok juga biasanya menggunakan wafak (ukir) pada bilahnya serta terdapat ukiran hewan pada gagangnya.

3. Golok Gobang

Orang Betawi menyebut golok ini dengan sebutan golok Gagang Jantuk. Jenis golok ini juga terkategori sebagai golok sorenan atau simpenan untuk keperluan membela diri.

Bahan utama pembuatan Golok Gobang adalah tembaga. Sementara bahan gagang golok ini terbuat dari kayu rengas, dan tidak memiliki ukiran.

Ciri khas Golok Gobang adalah memiliki bentuk ujung yang rata serta melengkung di bagian punggung golok.

4. Golok Ujang Turun

Berbeda dengan golok lain, Golok Ujang Turun memiliki ujung bilah yang lancip. Biasanya golok ini menggunakan wafak (ukir) pada bilahnya serta terdapat ukiran hewan pada gagangnya.

Ukiran bergambar hewan itu mencerminkan kepercayaan orang Betawi terhadap hewan yang dianggapnya keramat.

Golok Ujang Turun sering dibawa dan diselipkan disarung oleh pendekar Betawi. Gagang golok ini juga menggunakan tanduk, agar ketika dipakai bertarung beban golok menjadi lebih ringan.

Baca Juga: Banyak Tekanan Hidup? Coba 10 Tips Memperbaiki Mental Ini!

Penting dicatat bahwa golok adalah alat yang bermanfaat, namun perlu diingat bahwa penggunaan golok harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana.

Hal ini berguna untuk menghindari cedera atau bahaya bagi diri sendiri dan orang lain.

Jika Updaters berencana menggunakan golok, pastikan untuk mengikuti panduan keselamatan yang tepat dan memperlakukan golok dengan penuh pengertian dan tanggung jawab.

Sumber: dinaskebudayaan.jakarta.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)