5 Prinsip Dasar Stoisisme, Filsafat Yunani yang Bisa Jadi Penawar Depresi

Kamis 27 Juli 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Stoisisme menjadi filsafat Yunani kuno yang dinilai bisa mengatasi gangguan mental | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Stoisisme menjadi filsafat Yunani kuno yang dinilai bisa mengatasi gangguan mental | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Stoisisme adalah aliran pemikiran filosofis yang berasal dari Yunani kuno sekitar abad ke-3 SM dan kemudian berkembang di masa Romawi kuno.

Filosofi Itu didirikan oleh Zeno dari Citium di Athena. Ketabahan mengajarkan pengembangan pengendalian diri dan kebajikan sebagai jalan menuju kedamaian dan kebahagiaan batin.

Filosofi ini menekankan pada hidup selaras dengan alam, menerima hal-hal yang tidak dapat kita ubah, dan memupuk ketahanan dalam menghadapi kesulitan.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa prinsip dasar Stoisisme.

Baca Juga: 8 Pentingnya Punya Mental Kuat Agar Tak Mudah Tumbang Hadapi Tantangan

1. Kebajikan sebagai Kebaikan Tertinggi

Stoisisme berpendapat bahwa satu-satunya kebaikan sejati adalah kebajikan moral, yang mencakup kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan kesederhanaan.

Kaum Stoa (sebutan untuk orang yang mempraktikan Stoisisme, red) percaya bahwa memiliki kebajikan mengarah pada kehidupan eudaimonik, atau kehidupan yang berkembang dan puas.

2. Alam dan Determinisme

Stoa percaya pada alam semesta deterministik yang diatur oleh hukum rasional. Mereka berpendapat bahwa beberapa hal berada di luar kendali kita (eksternal), seperti kekayaan, kesehatan, dan reputasi, tetapi kita dapat mengontrol reaksi kita terhadapnya. Fokusnya harus pada internalisasi kebajikan dan bertindak dengan alasan.

Baca Juga: 10 Cara Memiliki Mental Kuat Agar Tidak Mudah Stres, Yuk Lakukan!

3. Apatis, bukan Apatis

Stoisisme menganjurkan keadaan apatis dalam arti ketenangan dan kebebasan dari emosi yang merusak. Itu tidak berarti ketidakpedulian terhadap peristiwa dunia, melainkan menjaga keseimbangan emosional dan tidak dikuasai oleh nafsu.

4. Amor Fati

"Cinta Takdir" adalah gagasan merangkul nasib atau takdir seseorang, apapun itu, dengan penerimaan dan rasa syukur. Prinsip ini mendorong individu untuk melihat tantangan hidup sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar.

Baca Juga: Mental dan Kepribadian Terganggu, Pergi ke Psikolog atau Psikiater?

5. Hidup Selaras dengan Alam

Stoisisme menyarankan hidup selaras dengan tatanan alam semesta, menyelaraskan tindakan kita dengan akal dan kebajikan, dan mengakui tempat kita dalam kerangka kosmik yang lebih luas.

Filsuf Stoisisme Terkemuka

  • Zeno dari Citium (334-262 SM) - Pendiri Stoicisme.
  • Seneca the Younger (4 SM - 65 M) - Filsuf dan negarawan Stoa Romawi.
  • Epictetus (55-135 M) - Seorang mantan budak menjadi filsuf yang menekankan tanggung jawab pribadi dan disiplin diri.
  • Marcus Aurelius (121-180 M) - Kaisar Romawi dan filsuf Stoa, yang dikenal dengan "Meditasi", kumpulan tulisan pribadinya.

Baca Juga: 6 Dampak Bertengkar di Depan Anak, Kesehatan Mentalnya Bisa Terganggu!

Ketabahan memiliki dampak yang bertahan lama pada pemikiran Barat dan terus memengaruhi filosofi modern, psikologi, dan praktik peningkatan diri.

Fokusnya pada rasionalitas manusia, prinsip etika, dan ketahanan batin membuatnya menjadi filosofi praktis dan relevan bagi banyak orang yang ingin mengatasi tantangan hidup.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa