SUKABUMIUPDATE.com - Bossy adalah sebuah istilah untuk menggambarkan sebuah sikap dominan seseorang untuk menekan orang lain.
Sementara itu, menghimpun dari Cambridge Dictionary, bossy merupakan sebutan untuk orang yang suka memerintah secara keras.
Bahkan terkadang orang bossy juga mengambil kendali atas situasi tanpa memikirkan atau menghargai pendapat serta perasaan orang lain.
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Mental, Diantaranya Gunakan Medsos Berlebihan
Atau dengan kata yang lebih sederhana, istilah bossy menggambarkan seseorang yang sering bersikap seperti bos, yang mengarahkan serta mengatur sebuah tindakan dan keputusan tanpa memberikan orang kesempatan untuk berpendapat.
Ciri-ciri Orang Bossy
1. Ingin Menguasai Pembicaraan
Mengutip Verywell Health via Tempo.co, orang bossy sering mengambil alih pembicaraan dan mengabaikan pandangan orang lain.
Dirinya ingin menjadi pusat perhatian dan selalu mencari cara untuk membuat segala hal kembali kepada dirinya.
2. Menuduh
Orang bossy cenderung suka menuduh orang lain melakukan kesalahan. Tapi, ketika dia terbukti bersalah enggan mengakui itu.
3. Mengontrol, Manipulatif, dan Mengintimidasi
Orang bossy menggunakan manipulasi dan mengontrol orang lain untuk mendapat keinginan dia. Ia mencoba mempengaruhi keputusan orang lain supaya mengarahkan untuk memenuhi keinginan pribadi.
4. Tidak Menghormati Batas
Orang bossy enggan menghargai batasan orang lain. Ia cenderung menuntut kepatuhan tanpa menghargai kebutuhan atau preferensi orang lain.
5. Gaslighting
Gaslighting bentuk manipulasi seseorang yang mencoba meyakinkan orang lain ihwal perasaan atau reaksi berlebihan.
Orang bossy mungkin mencoba meragukan ingatan atau penilaian orang lain untuk mendapat kontrol lebih besar. Hal itu dilakukan orang bossy agar lawan bicaranya merasa bersalah atas kesalahan.
Cara Menghadapi Orang Bossy
1. Menetapkan Batasan
Mengutip Health Shots, penting untuk menetapkan batasan secara jelas dan tegas. Tak perlu takut mengomunikasikan yang dirasa tidak nyaman.
2. Menjaga Kepercayaan Diri
Tidak membiarkan perilaku bossy merusak harga diri. Ingat setiap orang berhak dihormati dan didengar.
3. Mengungkapkan Perasaan
Jika terganggu dengan perilaku bossy, sebaiknya diungkapkan perasaan itu secara jujur dan terbuka.
4. Pertimbangan untuk Tidak Berhadap-hadapan Langsung
Saat menghadapi orang bossy, jika memungkinkan menghindari konfrontasi langsung yang rentan berakibat konflik. Mending pilih pendekatan yang tenang dan rasional.
5. Mencari Dukungan
Jika menghadapi orang bossy dalam kelompok atau hubungan yang kompleks, cari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional. Berbicara tentang pengalaman kepada orang lain untuk mendapat masukan.
Baca Juga: 11 Tanda Hubungan Harus Segera Diakhiri, Cek Kebiasaan Pasangan Kamu!
6. Pahami Keadaan
Jika menghadapi orang bossy yang keras kepala, bisa juga menghindari perdebatan yang tidak produktif dan mencari jalan tengah untuk menghindari konflik.
Selalu ingat untuk memprioritaskan kesehatan mental dan emosional dalam setiap interaksi sosial.
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Mental, Diantaranya Gunakan Medsos Berlebihan
Sumber: Tempo.co | Verywell Health | Health Shots