Manfaat Mainan Inklusif untuk Anak Seperti Boneka Barbie Down Syndrome

Selasa 25 Juli 2023, 12:15 WIB
Manfaat Mainan Inklusif untuk Anak Seperti Boneka Barbie Down Syndrome (Sumber : Twitter/@electrohypos)

Manfaat Mainan Inklusif untuk Anak Seperti Boneka Barbie Down Syndrome (Sumber : Twitter/@electrohypos)

SUKABUMIUPDATE.com - Barbie adalah boneka yang diproduksi oleh perusahaan Amerika Serikat, Mattel, dan diperkenalkan pada Maret 1959 silam. Ruth Handler, pembuat boneka ini mendapatkan inspirasi dari sebuah boneka asal Jerman yang bernama Bild Lilli.

Berbekal ragam kreativitas, Barbie kini diproduksi menjadi sebuah film live action. Artinya, tayangan yang ditampilkan tidak hanya berbentuk animasi melainkan wujud Barbie dalam bentuk manusia.

Baca Juga: 13 Cara Memperbaiki Mental Breakdown, Yuk, Kenali Tanda Gangguan Kecemasan!

Film Barbie Live Action berkisah tentang kehidupan para Barbie yang memiliki karakter berbeda-beda. Semua perempuan dipanggil Barbie dan laki-laki dipanggil Ken, tetapi mereka dapat saling mengenal.

Boneka Barbie Down Syndrome

Menarik diketahui, jauh sebelum Film Barbie Live Action rilis, sebuah boneka Barbie yang mewakili penyandang Down Syndrome telah diluncurkan. Boneka Barbie ini muncul berkat kerja sama dengan National Down Syndrome Society atau NDSS di Amerika Serikat.

Ellie Goldstein, model dan mantan bintang sampul Glamour UK, berbagi pesan tentang boneka Barbie pertama yang mewakili penyandang Down Syndrome, melalui Instagram dia.

"Ketika saya melihat boneka itu, saya merasa sangat tersentuh dan bangga," kata Ellie Goldstein, dikutip via Tempo.co, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: 11 Cara Memperbaiki Mental yang Hancur Berantakan Karena Tekanan Hidup

Ia menjelaskan, anak-anak akan bermain boneka itu dan belajar tentang perbedaan setiap orang. Menurut dia, keanekaragaman itu penting dipahami.

"Melihat lebih banyak orang seperti saya di dunia dan tanpa bersembunyi, Barbie membantu mewujudkan itu," tuturnya.

Boneka Barbie ini merupakan bagian dari lini Barbie Fashionistas yang diluncurkan pada 2022.

Manfaat Mainan Inklusif untuk Anak Seperti Boneka Barbie Down Syndrome

Mengutip Times of India, peranan mainan dalam kehidupan anak tidak terbatas sekadar kesenangan.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Ganda: Gangguan Identitas Disosiatif, Kelainan Mental?

Selama waktu bermain, anak belajar banyak tentang dunia sekitar dan dirinya sendiri. Mengenal berbagai etnis, disabilitas, jenis kelamin, dan budaya melalui mainan membantu orang tua membesarkan anak yang memiliki sifat bijak dan rasa peduli.

Mainan yang inklusif atau ketercakupan yang terbuka penting untuk anak-anak dengan kondisi seperti down syndrome. Sosok Barbie down syndrome atau jenis lainnya yang mewakili kebutuhan khusus misalnya, baik untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Mainan semacam itu bermanfaat untuk medium anak belajar dan mengembangkan wawasan tentang rasisme dan gagasan kecantikan yang sempit. Memperkenalkan beragam mainan untuk anak akan membantu mengidentifikasi orang yang berbeda.

Baca Juga: 9 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental, Bisa Mengurangi Stress

Terkadang anak-anak tidak berada di lingkungan berisi orang dari etnis atau kondisi fisik yang berbeda dengan dia. Mainan, pertunjukan kartun, dan buku cerita bisa memudahkan anak untuk memahami keragaman secara positif.

Mainan memupuk perkembangan kognitif anak selama tahun-tahun terpenting. Berinvestasi dalam mainan inklusif untuk anak menumbuhkan nilai-nilai positif seperti empati, toleransi, dan penerimaan.

SUMBER: TEMPO.CO | GLAMOUR | TIMES OF INDIA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa