SUKABUMIUPDATE.com - Perkataan orang tua sehari-hari dalam mendidik anak merupakan bagian dari pembentukan karakter si buah hati.
Perkataan negatif yang terucap dari mulut orang tua dapat membahayakan mental anak, sementara kata-kata positif dapat menyembuhkannya.
Karena itulah, Anda sebagai orang tua sebaiknya berhati-hati dalam memilih kalimat yang akan diucapkan kepada anak Anda.
Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini
Agar Anda lebih aware pada kesehatan mental anak, yuk ketahui enam perkataan yang dapat merusak membuat kondisi psikis mereka terganggu seperti mengumpul dari Times of India via Tempo.co.
1. "Kamu Sangat bodoh"
Ucapan ini menurunkan kepercayaan diri anak dengan cepat. Anak merasa terhina dan kehilangan harga diri.
Seorang anak mungkin kurang pengalaman hidup tetapi mereka jauh melampaui kebodohan. Faktanya, kebanyakan anak memiliki IQ lebih tinggi daripada orang dewasa yang paling cerdas.
Baca Juga: 6 Karakter Orang yang Suka Warna Biru: Tenang, Jujur dan Setia?
2. "Jangan Dramatis"
Ketika seorang anak emosional karena tidak menerima alasan atau tidak tenang, dia tidak sedang dramatis. Jadi, jangan ucapkan hal tersebut.
Hal yang bisa dilakukan orang tua adalah membantu anak melewati emosinya dengan memberi mereka kendali atas ledakan emosi mereka.
3."Kenapa Kamu Begini?"
Mansi Tambe, psikolog, mengatakan bahwa melabeli anak sebagai bodoh, idiot, melodramatis dapat mempengaruhi harga diri anak, meningkatkan rasa tidak aman tentang diri mereka sendiri dan mereka mungkin mulai memandang rendah diri mereka sendiri.
"Ini mungkin tercermin dalam perilaku mereka saat tumbuh dewasa,” kata dia.
4. "Kami Tidak Mampu Membelinya"
Orang tua sering berkata, "Saya tidak tahu bagaimana kita akan membayar tagihan bulan ini" di depan anak-anak mereka.
Membagi beban stres keuangan bisa membuat anak cemas. Seorang anak tidak mampu memahami implikasi keuangan dari sebuah keluarga.
Oleh karena itu, mereka mungkin mulai menyembunyikan emosi mereka dan tak mau lagi mengatakan kebutuhan mereka.
5. "Ada Apa Denganmu?"
Di sini, nada kalimat itu sangat penting. Jika orang tua mengatakannya saat marah maka kemungkinan besar anak dapat menginternalisasi bahwa mereka selalu salah, atau ada yang kurang dalam diri mereka.
Maka belajarlah untuk mendisiplinkan anak-anak tanpa membentak atau mempermalukan mereka.
Baca Juga: 5 Karakter Orang yang Suka Warna Hitam, Tertutup dan Misterius?
6. "Ini Bukan Masalah Besar"
“Anak-anak perlu tahu bahwa tidak apa-apa untuk mengekspresikan dan berbicara tentang emosi mereka," kata Tambe.
Jika orang tua mengucapkan kalimat itu maka seolah perasaan anak tidak penting dan mereka mulai menyembunyikannya.
Baca Juga: 5 Karakter Orang yang Suka Warna Merah, Ambius dan Impulsif?
Sumber: Times of India | Tempo.co