SUKABUMIUPDATE.com - Membacakan dongeng anak sebelum tidur masih menjadi kebiasaan beberapa orang tua hingga saat ini. Selain menambah kedekatan antara orang tua dan buah hati, aktivitas ini juga dinilai memiliki manfaat untuk si kecil seperti melatih imajinasi dan mengenal hal baru.
Selain itu, membacakan dongeng sebelum tidur untuk anak juga bisa berguna untuk anak yang sulit tidur agar membantu mereka cepat terlelap.
Mungkin ayah atau bunda kerap kebingungan akan membacakan dongeng anak untuk si buah hati. Nah, berikut dongeng anak sebelum tidur yang bisa diceritakan ke si kecil.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Dongeng Anak Sebelum Tidur Untuk Hibur si Kecil
Judul: "Si Kancil dan Buaya"
Di suatu hutan yang subur, hiduplah seekor kancil cerdik dan lincah bernama Kiki. Kiki selalu menjadi teman bagi semua hewan di hutan, karena kecerdikannya dan sikapnya yang ramah.
Di tepi sungai yang mengalir melalui hutan itu, tinggal seorang buaya besar yang sering membuat masalah bagi hewan-hewan lain dengan menggigit mereka.
Suatu pagi, Kiki berjalan-jalan di tepi sungai untuk mencari makanan. Tiba-tiba, ia melihat buaya besar itu berjemur di bawah sinar matahari. Hati Kiki berdebar kencang karena ia tahu betapa berbahayanya buaya itu.
Namun, Kiki tidak menunjukkan ketakutan. Dia berjalan mendekati buaya itu dengan sikap percaya diri.
"Selamat pagi, Tuan Buaya!" sapanya dengan ramah.
Buaya itu mengangkat kepala dan melihat Kiki dengan pandangan lapar. "Hei, hai... Kamu akan menjadi sarapan yang lezat bagiku, Kiki!" ucap buaya itu sambil menjilat bibirnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Membacakan Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak, Yuk Simak Bunda
Tetapi Kiki tetap tenang dan menjawab, "Maafkan saya, Tuan Buaya, tapi apakah Anda boleh menunggu sebentar? Saya adalah pesan dari Ratu Hutan, dan dia ingin bertemu dengan Anda di istananya."
Buaya besar itu merasa terhormat karena dia merasa Ratu Hutan menginginkannya. "Oh, benarkah? Mengapa Ratu Hutan ingin bertemu denganku?"
Kiki tersenyum cerah, "Ratu Hutan telah mendengar betapa kuat dan hebatnya Anda, Tuan Buaya. Dia ingin mengenalmu lebih baik dan mengundangmu ke pesta besar di istananya."
Buaya itu merasa bangga dan merasa telah mendapat pengakuan atas kekuatannya. "Baiklah, aku akan mengikuti kamu ke istana Ratu Hutan."
Namun, Kiki dengan cepat berpikir, "Aku tidak bisa membawanya ke istana Ratu. Dia akan mencari tahu bahwa aku berbohong."
Kiki pun berkata, "Tuan Buaya, Ratu Hutan sangat menyukai tarian. Bisakah kamu menunjukkan beberapa gerakan tari untukku? Jika kamu menarikan tarianmu di sini, aku akan memberitahunya bahwa kamu hebat dalam menari."
Mendengar itu, buaya besar itu sangat senang karena selalu ingin menunjukkan kemampuan menarinya. Dia mulai menari dengan lincah dan gemulai di tepi sungai. Sementara itu, Kiki dengan cepat berlari ke hutan untuk menyelamatkan diri.
Buaya itu menari dengan penuh semangat tanpa menyadari bahwa Kiki telah pergi. Setelah beberapa waktu menari, dia merasa lelah dan beristirahat di tepi sungai. Itulah saat dia menyadari bahwa Kiki telah mempermainkannya.
Buaya itu merasa sangat marah karena telah tertipu oleh kancil cerdik itu. Dia bersumpah akan membalas dendam pada Kiki suatu hari nanti.
Sejak hari itu, buaya besar itu tidak pernah lagi mengganggu hewan-hewan di tepi sungai. Dan Kiki, sang kancil cerdik, terus menjadi pahlawan bagi semua makhluk di hutan.
Moral dari cerita ini adalah: Kecerdikan dan kebijaksanaan lebih kuat daripada kekuatan fisik semata. Dengan cerdik dan bijaksana, kita dapat mengatasi masalah dan menjalani kehidupan dengan damai.
Akhir cerita...
Semoga anak-anak Anda menikmati dongeng ini dan belajar nilai kecerdikan dari Kiki sang kancil. Selamat membacakan dongeng sebelum tidur!