SUKABUMIUPDATE.com - Sholat tahajud atau qiyamullail adalah ibadah sunnah yang memiliki banyak keistimewaan untuk umat muslim.
Disebutkan Allah SWT akan mengangkat derajat umat-Nya yang rajin mendirikan sholat tahajud dan menghidupkan malam.
Dalam melaksanakan sholat tahajud, niatkanlah ibadah kepada Allah SWT, karena hanya kepada-Nya lah seluruh umat muslim meminta dan berserah diri.
Baca Juga: 5 Cara Memarahi Anak dengan Baik, Mentalnya Bisa Rusak Jika Diteriaki!
Sholah tahajud dilakukan bukan semata-mata karena kita membutuhkan sesuatu, tetapi juga menandakan bahwa sebagai umat-Nya yang soleh dan taat.
Dalam Al-Quran disebutkan :
"Dan pada sebagian malam hari lakukanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji". (QS. Al Isra (17): 79).
Oleh sebab itu, ada tiga keutamaan yang didapatkan jika Anda rutin melakukan sholat sunnah tahajud seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: 5 Karakter Orang yang Suka Warna Hitam, Tertutup dan Misterius?
Keistimewaan Sholat Tahajud
1. Pelebur Dosa
Dalam hadis Abu Umammah disebutkan bahwa, barang siapa melakukan sholat malam dan meminta kepada Allah dengan khusyuk untuk dihapuskan segala dosa di masa lampaunya, maka Allah kabulkan.
2. Jalan Masuk Surga Terbuka
"Wahai kaum Muslimin, sebarkanlah salam, berikanlah makan kepada fakir miskin, pelihara lah hubungan dengan silaturahmi, sholatlah di waktu malam ketika orang banyak sedang tertidur lelap, niscaya kalian akan masuk surga dengan aman".
(HR. Ibnu Majah No. 3251, 1334: At-Tirmidzi No. 2485, 1984: HR. Al-Hakim, 3/13: HR. Ahmad, 5/451, dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah al-Ahadist ash-Shahihah No. 569: Irwa’ul Ghalil, 3/239)
3. Jawaban Segala Doa
Ketika doa yang selalu dipanjatkan terasa masih belum diberi jawaban oleh Allah, maka lakukan ikhtiar lebih dengan sholat tahajud.
Allah SWT bahkan akan menjawab doa-doamu dengan berbagai macam cara, hanya bagaimana Anda menerima jawaban doa tersebutlah yang menentukan rasa syukur Anda.
Tata Cara Sholat Tahajud
Sebelum memulai salat tahajud, Anda harus membaca niat salat tahajud sebagai berikut.
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat salat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
Setelah membaca niat salat tahajud, kemudian dilanjutkan dengan tata caranya sebagai berikut.
- Takbiratul ihram dan dilanjut dengan membaca doa iftitah
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca surat dalam Al-Quran (Surat yang dianjurkan untuk dibaca yaitu Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, dan Surat Al-Humazah)
- Dilanjutkan dengan gerakan ruku’ dengan membaca doanya
- I’tidal dan membaca doanya
- Sujud dan membaca doanya
- Duduk di antara dua sujud
- Dilanjutkan untuk sujud kedua
- Berdiri dan melakukan gerakan rakaat kedua hingga sujud kedua
- Setelah sujud kedua, duduk tasyahud akhir
- Salam
Doa Setelah Salat Tahajud
Usai menyelesaikan salat tahajud, lanjutkan dengan membaca doa setelah salat tahajud di bawah ini.
Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq.
Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu.
Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagiMu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar.
Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad itu benar.
Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepadaMu aku kembali.
Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.
Engkau yang Maha Terdahulu dan Engkau yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Sumber: Suara.com