SUKABUMIUPDATE.com - Tidak sedikit pasangan suami istri yang memilih untuk tidur terpisah walaupun sudah melanin kehidupan rumah tangga bertahun-tahun.
Tak hanya di Indonesia, di Amerika Serikat juga banyak pasangan yang memilih untuk tidur terpisah, menurut hasil survei yang dilakukan oleh American Academy of Sleep Medicine (AASM) di Illinois.
Namun apa sih sebenarnya alasan banyak pasangan suami istri memilih untuk tidur pisah kamu? Apakah karena alasan sudah tidak cinta? Untuk mengetahui jawabannya simak penjelasannya di bawah ini seperti menghimpun dari Tempo.co.
Baca Juga: 5 Cara Memarahi Anak dengan Baik, Mentalnya Bisa Rusak Jika Diteriaki!
Dari data survei yang dilakukan AASM ternyata alasan para pasangan di Amerika Serikat memilih tidur pisah kamar karena ingin mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, bukan karena perasaan yang sudah memudar ya.
"Kita tahu kualitas tidur yang buruk bisa memperparah suasana hati dan mereka yang kurang tidur sering bertengkar dengan pasangannya," jelas Dr. Seema Khosla, dokter paru dan juru bicara AASM, dikutip dari Foxnews.
"Tidur malam yang nyenyak penting untuk kesehatan dan kebahagiaan jadi tak heran banyak pasangan memilih untuk tidur terpisah demi kesehatan secara menyeluruh."
Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini
Sebanyak 45 persen responden laki-laki mengaku kadang-kadang atau sering tidur di kamar yang berbeda dan hanya 25 persen perempuan yang melakukan hal serupa.
"Istilah 'bercerai tidur' tampaknya terlalu kasar, maksudnya mereka hanya memprioritaskan tidur dan tidur di kamar terpisah jika diperlukan," tambahnya.
"Akan tetapi, bila masalahnya hanya pasangan yang mendengkur, maka Anda harus memintanya berkonsultasi ke dokter mengenai obstructive sleep apnea."
Tak Selalu Masalah Hubungan
Ada anggapan umum kalau suami istri tidur di ranjang atau kamar berbeda maka hubungan pasti sedang bermasalah. Padahal, kasusnya tidak seperti itu.
"Mungkin memang ada yang benar hal itu terkait masalah hubungan, tapi bukan sinyal bahaya," ujar psikolog di Virginia, Dr. Brandy Smith.
Alasan yang paling umum dia dengar adalah mendengkur, sering bergerak saat tidur sehingga mengganggu pasangan, terlalu sering bikin terbangun, atau jadwal tidur atau bangun yang tak sama.
"Kami sudah menikah selama 20 tahun dan hubungan baik-baik saja. Lima tahun terakhir ini, kami punya kamar masing-masing," ungkap seorang wanita di Reddit.
"Ia senang tidur dengan TV menyala sepanjang malam dan lampu yang terang serta ruangan yang hangat. Saya suka tidur dalam gelap, dengan ketenangan total, dan suhu kamar yang lebih sejuk. Kami tidur lebih lelap di kamar masing-masing."
Pengguna Reddit lainnya mengaku jika tidak tidur di kamar terpisah, mereka mungkin sudah bercerai bertahun-tahun lalu. Alasannya, ia suka mendengkur dan jadwal tidur dan bangun yang berbeda.
Baca Juga: Terjemahan Lagu Anaheim Niki Zefanya yang Lagi Populer di TikTok, Bikin Galau
Sumber: Tempo.co