Ketahui 10 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Menggunakan Mesin Cuci

Sabtu 22 Juli 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi - Ketahui 4 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Menggunakan Mesin Cuci (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - Ketahui 4 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Menggunakan Mesin Cuci (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Mesin cuci menjadi salah satu peralatan elektronik yang dapat mempermudah pekerjaan ibu rumah tangga untuk mencuci pakaian kotor.

Namun penting untuk diketahui, ternyata ada jenis beberapa pakaian yang tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci lho.

Nah, untuk mengetahui jenis pakaian apa saja yang tak boleh sembarangan dicuci maka ibu di rumah bisa menyimak artikel ini sampai selesai ya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Unik Orang Sukses di Dunia, dari Albert Einstein hingga Barack Obama

1. Dasi

Menghimpun dari Tempo.co, CEO Laundryheap, Deyan Dimitrov, mengatakan, "Bahan seperti sutra dan wol berisiko mengkerut, kehilangan bentuk, dan menodai pakaian lain bila selama perputaran cepat mesin cuci. Untuk membuatnya berbau segar dan dalam bentuk yang baik, saya merekomendasikan mencuci dengan tangan atau serahkan ke binatu."

Basic Laundry Guidelines To Wash Your Colored Clothes & Garments

2. Pakaian Sutra

Kebanyakan bahan sutra membutuhkan cuci kering karena temperatur tinggi dan putaran cepat mesin cuci bisa menyebabkan bahan yang lembut ini sobek. Selain itu, warna di bahan mudah luntur dan menodai pakaian lain.

Baca Juga: Lirik Lagu Kalem Aya Urang Melly Goeslaw, Lagu Sunda yang Asik Didengarkan

3. Pakaian dengan Resleting

"Resleting dan kancing bisa menyangkut di tabung mesin cuci atau merusak pakaian lain. Pastikan untuk merapatkan resleting dan memasang kancing sebelum mencucinya," saran Dimitrov.

4. Pakaian Dalam

Menurut pakar, ada beberapa risiko memasukkan pakaian dalam seperti bra ke dalam mesin cuci. Bukan hanya mereka bisa merusak mesin, tapi lilitannya juga bisa merobek bahan lain yang lembut di dalam mesin cuci. 

Selain itu, akibat lilitan tersebut juga bisa membuat bra melar sehingga bisa merusak bahannya yang lembut dan juga bentuknya.

5. Jas

Mengutip dari Suara.com, Tidak sedikit jas yang terbuat dari kain berkualitas tinggi sehingga apabila dimasukkan ke mesin cuci, ada kemungkinan menyusut atau bahkan robek. Cobalah membawa jas ke binatu dan gunakan pengukus untuk menghilangkan noda pada jas.

6. Pakaian Renang

Pakaian yang tidak boleh dicuci di mesin cuci selanjutnya adalah baju renang. Memasukkan pakaian renang ke dalam mesin cuci dapat menghilangkan elastisitasnya karena biasanya bahan pakaian renang tidak tahan panas. 

Cukup cuci pakaian renang dengan tangan, setelah itu keringkan langsung di bawah sinar matahari.

7. Kaos Kaki Bayi

Barang-barang kecil seperti kaos kaki bayi disebutkan dapat tersangkut di selang dan ventilasi mesin cuci.

Jika ingin menggunakan mesin cuci untuk mencuci kaos kaki bayi atau pakaian berukuran kecil lainnya, lebih baik masukkan ke dalam tas jaring tertutup, atau lebih baik lagi jika mencuci menggunakan tangan saja.

8. Selimut

Beberapa jenis selimut hanya bisa dicuci dengan cara dry clean. Jadi, pastikan untuk memeriksa labelnya terlebih dulu. 

Memasukkan selimut ke dalam mesin cuci dapat mengakibatkan kelembutannya hilang dan menyusut.

9. Sweater

Sweater merupakan jenis pakaian terbuat dari wol, beludru, atau kasmir yang dapat dengan mudah rusak saat dicuci. 

Untuk mencegah bahan-bahan tersebut rusak karena mesin cuci, gunakan kantong pencuci berbahan mesh saat memasukkan sweater ke dalam mesin cuci.

10. Pakaian Berenda

Pakaian berenda umumnya menggunakan kain tipis sehingga tidak mengherankan jika pakaian ini dapat rusak dengan mudah jika dimasukkan ke dalam mesin cuci. 

Cukup cuci pakaian berenda dengan tangan dan gunakan air dingin, serta hindari untuk menggosoknya terlalu keras.

Nah itulah beberapa jenis pakaian yang tak boleh dicuci menggunakan mesin cuci, semoga bermanfaat.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Unik Orang Sukses di Dunia, dari Albert Einstein hingga Barack Obama

Sumber: Tempo.co | Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)