5 Kebiasaan Sepele Bikin Hubungan Cepat Kandas, Salah Satunya Tidak Terbuka

Jumat 21 Juli 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi - 5 Kebiasaan Sepele Bikin Hubungan Cepat Kandas, Salah Satunya Tidak Terbuka (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - 5 Kebiasaan Sepele Bikin Hubungan Cepat Kandas, Salah Satunya Tidak Terbuka (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki hubungan yang awet atau langgeng pastinya menjadi impian banyak pasangan. Bahkan banyak yang berharap bisa lanjut ke jenjang yang lebih serius padahal umur masih menginjak remaja.

Sayangnya, tidak semua pasangan dapat mewujudkan hal tersebut. Bahkan banyak juga pasangan yang hubungannya kandas ditengah jalan padahal baru seumur jagung.

Hal tersebut tentu saja didasari oleh sebuah alasan, dan salah satunya bisa jadi adalah kebiasaan sepele yang sering dilakukan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Unik Orang Sukses di Dunia, dari Albert Einstein hingga Barack Obama

Apa saja ya kira-kira kebiasaan sepele yang bikin hubungan cepat kandas? Simak selengkapnya di bawah ini, seperti menghimpun dari berbagai sumber.

1. Memutar Mata saat Bicara

Kamu mungkin tidak sadar pernah melakukan hal ini ketika pasangan tengah berbicara, atau justru memergoki pasangan yang melakukannya ketika kamu sedang berbicara.

Baca Juga: Lirik Lagu Kalem Aya Urang Melly Goeslaw, Lagu Sunda yang Asik Didengarkan

Meski kesannya sepele, jangan main-main dengan bahasa tubuh. Setiap gerak-gerik yang kamu tunjukkan punya maknanya masing-masing. 

Menyeret atau memutar mata merupakan cara pasif agresif alam bawah sadar kamu untuk mengekspresikan cibiran, cemoohan, kejengkelan, ketidaksetujuan, hingga bahkan menghina atau merendahkan lawan bicara. 

Memutar mata juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa kamu sudah tidak ingin lagi membuang-buang waktu.

Apabila kamu memang keberatan atau tidak menyetujui apa yang dibicarakan oleh pasangan, sebaiknya jangan biasakan langsung bereaksi. 

Tarik napas dan pejamkan mata dulu, kemudian hela napas dalam hitungan 10 pelan-pelan sebelum mengutarakan isi hati kamu.

2. Diam Tidak Merespons

Banyak pasangan yang memilih saling mendiamkan satu sama lain saat bertengkar. Kamu  mungkin memilih untuk diam sampai tercipta suasana yang lebih tenang dan kondusif, sekaligus juga untuk memberi waktu bagi masing-masing pihak berpikir jernih.

Ini tidak ada salahnya, tapi bukan berarti kamu lantas jadi mengabaikan dan sama sekali tidak merespons apa pun yang dilakukan atau dikatakan pasangan. 

Bersikap dingin dan tak acuh juga tidak baik bagi masa depan hubungan kamu dan pasangan. Saling mendiamkan satu sama lain bisa memutus komunikasi. 

Padahal komunikasi adalah fondasi penting untuk membangun hubungan apa pun, termasuk percintaan. 

Bersikap tak acuh pada pasangan akan membuatnya mengambil keputusan sepihak yang belum tentu tepat untuk menyelesaikan masalah.

Jadi jika kamu memang butuh waktu menyendiri, sebaiknya beritahu pasangan dulu. Kemudian sepakati bersama mengenai waktu yang tepat untuk bertemu kembali dan berdiskusi soal solusi terbaiknya. Begini lebih baik dibanding kamu mengabaikannya sama sekali tanpa kejelasan.

3. Meninggalkan Hobi Demi Pasangan

Setiap orang tentu ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan pasangannya. Ini bisa menguatkan ikatan batin dan kemesraan antara kamu berdua.

Meski begitu, bukan berarti kamu jadi mengorbankan seluruh waktu hanya untuk bersamanya sampai-sampai memilih untuk tidak hangout bersama teman atau sekadar ke salon dan makan malam bersama keluarga.

Lama-lama, tindakan kamu dapat membuatnya “gerah”. Tidak ada satu pun orang yang mau punya pacar clingy dan posesif, yang selalu membatasi segala gerak-gerik kita setiap hari. 

Di sisi lain, kebiasaan “nempel terus kayak perangko” juga lama-lama merusak hubungan, membuat kamu jenuh sehingga memilih untuk mengakhirinya.

Sebaiknya bicarakan lebih lanjut bersama pasangan untuk menyepakati jadwal kencan dan jadwal untuk “me time” masing-masing agar tidak bentrok. Waktu pribadi adalah adalah hak yang ada dan tentunya harus dihargai.

4. Sikap “Sebodo Amat” dan Bikin Kesimpulan Sendiri

Sudah berbulan-bulan atau bahkan tahunan menjalin asmara, kamu mungkin juga sudah sangat paham dengan segala gelagat dan kebiasaan masing-masing sebaik mengenal diri sendiri. 

Segala topik pembicaraan pun rasanya sudah kamu kupas tuntas bersamanya sehingga tidak tahu apalagi yang bisa dibuat bahan obrolan.

Bahkan mungkin kamu juga tanpa sadar jadi menoleransinya saat hati sudah kepalang dongkol dan beralasan “Ah sudahlah, memang dia orangnya begitu.”

Ingat, komunikasi adalah kunci asmara yang langgeng. Rasa ingin tahu bisa melatih kelancaran komunikasi antara kamu dan pasangan.

Ketidakingintahuan ini juga membuat kamu atau pasangan jadi terbiasa mengambil kesimpulan sendiri, yang dapat berujung pada kesalahpahaman dan merusak hubungan pada akhirnya.

5. Tidak Mau Curhat ke Pasangan Sendiri

Semakin lama kamu berdua menjalin hubungan, pasti ada banyak unek-unek yang menumpuk di dalam hati. 

Misalnya, kebiasaan pasangan yang boros membuat kamu kesal. Belum lagi ditambah unek-unek seputar kehidupan masing-masing.

Ingatlah bahwa menjalin hubungan asmara itu selayaknya hubungan kemitraan. Jika ingin hubungan berumur panjang, kamu perlu memberitahukan apa yang dirasakan. 

Baca Juga: Terjemahan Lagu In The Stars Benson Boone, Cocok Masuk Playlist Galau Kamu

Ini bisa menjadi bahan bagi kamu dan pasangan untuk introspeksi diri dan saling menutupi kekurangan masing-masing.

Jangan sampai kamu memendam emosi tersebut terlalu lama. Pasalnya, semua emosi yang dirasakan tersebut bisa membuat kamu meledak dan akhirnya memilih untuk mengakhiri hubungan.

Jadi penting untuk menjaga hubungan dengan tidak melakukan gerakan tubuh dan kebiasaan yang dapat menghancurkan hubungan dengan pasangan. 

Baca Juga: Terjemahan Lagu Anaheim Niki Zefanya yang Lagi Populer di TikTok, Bikin Galau

Sumber: Suara.com | Hello Sehat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)