Pemerasan Modus Video Call, Pelaku Screenshoot Wajah Korban saat Tunjukkan Kemaluan

Rabu 19 Juli 2023, 20:55 WIB
Pemerasan modus video call di telepon | Foto : Pixabay

Pemerasan modus video call di telepon | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Modus pemerasan saat ini semakin membuat waswas. Bahkan ada yang nekat melakukan hal tak terduga untuk memeras calon korban, diantaranya dengan modus video call.

Hal tersebut pernah menimpa seorang pria di Sukabumi. Ia mengaku diancam oleh orang yang tak dikenal via telepon setelah melakukan video call

"Awalnya ada nomor dengan profil perempuan mengirimkan chat berisi meminta bantuan, kemudian setelah chat beberapa saat terjadi video call dengan dia. Nah saat video call itu malah seperti menonton ketelanjangan yang dia perlihatkan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/7/2023). 

Nah, setelah beberapa saat kemudian muncul chat bernada ancaman dan pemerasan. "Dia mengancam akan mempublish di media sosial jika tidak memberikan sejumlah uang," jelasnya.    

Contoh lainnya, seperti dilansir dari suara.com mengutip akun Twitter bandarantariksa. Wanita dengan user name Arika itu mengungkapkan bahwa ia nyaris menjadi korban pemerasan.

Saat itu, seseorang melakukan video call ke nomor telponnya. Karena ia tidak mengetahui nomor tersebut, maka Arika memutuskan untuk tak mengangkatnya.

Arika kemudian mengecek nomor tersebut pada aplikasi Get Contact. Dari ulasan di aplikasi tersebutlah, ia mengetahui nomor tersebut akan melakukan pemerasan.

"Tiba-tiba video call, kenal nggak. Mukamu langsung di-screenshot dengan alat kelamin dia. hati-hati modus seperti biasa, memeras tanpa mau kerja keras. Mudah-mudahan cepat ketangkep orang kayak gini," tulis orang yang mengulas nomor tak dikenal itu di aplikasi Get Contact.

Modus pemerasan itu adalah pelaku akan melakukan video call ke korban. Saat video call diangkat, pelaku akan menunjukkan alat kelamin dan membidik layar tepat bersama wajah korban.

Setelah itu, pelaku akan meminta uang dengan mengancam menyebarkan bidikan layar tersebut. Tangkapan layar itu dinilai akan membuat spekulasi bahwa korban melakukan video call sex.

"Hati-hati yaa, jangan sembarang angkat telfon! Semoga orang-orang dibalik scam kayak gini tersiksa hidupnya," tulis Arika dalam cuitannya.

Selain itu, Arika juga meperingatkan bahwa modus ini bisa juga terjadi di Instagram. Disebutkan bahwa profil pelaku bisa tampak meyakinkan, kemudian pelaku akan mengajak korban video call dan proses pemerasan pun berlangsung.

Selain itu, modus pemerasan ini bukan hanya menyasar ke perempuan saja. Pria pun bisa menjadi korban pada kasus pemerasan ini.

Dengan demikian, ada baiknya selalu waspada dan mengingatkan orang di sekitar terhadap modus-modus tak bertanggungjawab. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan mengaktifkan fitur tolak otomatis pada penelpon yang tak dikenal.

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)