SUKABUMIUPDATE.com - Asmaul Husna merupakan istilah bahasa Arab dari 99 nama Allah SWT yang memiliki arti yang indah.
“Asma” berarti nama dan “Husna” memiliki arti indah atau unggul. Nama-nama itu adalah nama Allah SWT yang paling indah dan sempurna.
Nah, berikut ini ada doa asmaul husna setelah membaca 99 lafaz nama-nama baik Allah SWT yang dikutip via laman NU Online.
Doa Asmaul Husna Pembuka
Bismillaahi bada'na. Wal khamdu lirabbina, wash sholaatu wassalaam. Linnabii khabiibina, yaa Allah yaa robbanaa. Anta Maqshuudunaa, ridhooka math luubunaa. Dun yaana wa uhraanaa.
Artinya:
"Dengan nama Allah, kami memulai (membaca). Segala puji bagi Tuhan kami. Shalawat dan salam untuk Nabi Kekasih kami. Ya Allah ya Tuhan Kami. Engkau Tujuan Kami, RidhaMu yang Kami Cari. Di Dunia dan Akherat Kami."
Baca Juga: 13 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Patut Ditiru, Yuk Lakukan
Lafal 99 Asmaul Husna
- Ar-Rahmânu الرَّحْمـٰنُ Yang Maha Pengasih
- Ar-Raḫîmu الرَّحِيْمُ Yang Maha Penyayang
- Al-Maliku الْمَلِكُ Yang Maha Merajai/Memerintah
- Al-Quddûsu الْقُدُّوْسُ Yang Mahasuci
- As-Salâmu السَّلاَمُ Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al-Mu’minu الْمُؤْمِنُ Yang Maha Memberi Keamanan
- Al-Muhaiminu الْمُهَيْمِنُ Yang Maha Pemelihara
- Al-`Azizu الْعَزِيْزُ Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
- Al-Jabbâru الْجَبَّارُ Yang Maha Perkasa
- Al-Mutakabbiru الْمُتَكَبِّرُ Yang Maha Megah
- Al-Khâliqu الْخَالِقُ Yang Maha Pencipta
- Al-Bâri’u الْبَارِئُ Yang Maha Melepaskan
- Al-Mushawwiru الْمُصَوِّرُ Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
- Al-Ghaffaru الْغَفَّارُ Yang Maha Pengampun
- Al-Qahhâru الْقَهَّارُ Yang Maha Memaksa
- Al-Wahhâbu الْوَهَّابُ Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar-Razzâqu الرَّزَّاقُ Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al-Fattâhu الْفَتَّاحُ Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al-`Alîmu الْعَلِيْمُ Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
- Al-Qâbidlu الْقَابِضُ Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
- Al-Bâsithu الْبَاسِطُ Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
- Al-Khâfidlu الْخَافِضُ Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
- Ar-Râfi`u الرَّافِعُ Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
- Al-Mu`izzu الْمُعِزُّ Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
- Al-Mudzillu الْمُذِلُّ Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
- As-Samî`u السَّمِيْعُ Yang Maha Mendengar
- Al-Bashîru الْبَصِيْرُ Yang Maha Melihat
- Al-Ḫakamu الْحَكَمُ Yang Maha Menetapkan
- Al-`Adlu الْعَدْلُ Yang Maha Adil
- Al-Lathîfu اللَّطِيْفُ Yang Maha Lembut
- Al-Khabîru الْخَبِيْرُ Yang Maha Mengetahui Rahasia
- Al-Ḫalîmu الْحَلِيْمُ Yang Maha Penyantun
- Al-`Adhîmu الْعَظِيْمُ Yang Maha Agung
- Al-Ghafûru الْغَفُوْرُ Yang Maha Pengampun
- Asy-Syakûru الشَّكُوْرُ Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
- Al-`Aliyyu العَلِيُّ Yang Maha Tinggi
- Al-Kabîru الْكَبِيْرُ Yang Maha Besar
- Al-Ḫafîdhu الْحَفِيْظُ Yang Maha Menjaga
- Al-Muqîtu الْمُقِيْتُ Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al-Ḫasîbu الْحَسِيْبُ Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al-Jalîlu الْجَلِيْلُ Yang Mahamulia
- Al-Karîmu الْكَرِيْمُ Yang Maha Pemurah
- Ar-Raqîbu الرَّقِيْبُ Yang Maha Mengawasi
- Al-Mujîbu الْمُجِيْبُ Yang Maha Mengabulkan
- Al-Wâsi`u الْوَاسِعُ Yang Maha Luas
- Al-Ḫakîmu الْحَكِيْمُ Yang Maha Maka Bijaksana
- Al-Wadûdu الْوَدُوْدُ Yang Maha Pencinta
- Al-Majîdu الْمَجِيْدُ Yang Maha Mulia
- Al-Bâ`itsu الْبَاعِثُ Yang Maha Membangkitkan
- Asy-Syahîdu الشَّهِيْدُ Yang Maha Menyaksikan
- Al-Ḫaqqu الْحَقُّ Yang Maha Benar
- Al-Wakîlu الْوَكِيْلُ Yang Maha Memelihara
- Al-Qawiyyu الْقَوِيُّ Yang Maha Kuat
- Al-Matînu الْمَتِيْنُ Yang Maha Kokoh
- Al-Waliyyu الْوَلِيُّ Yang Maha Melindungi
- Al-Ḫamîdu الْحَمِيْدُ Yang Maha Terpuji
- Al-Muḫshî الْمُحْصِيْ Yang Maha Mengalkulasi
- Al-Mubdi’u الْمُبْدِئُ Yang Maha Memulai
- Al-Mu`idu الْمُعِيْدُ Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al-Muḫyi الْمُحْيِ Yang Maha Menghidupkan
- Al-Mumîtu الْمُمِيْتُ Yang Maha Mematikan
- Al-Ḫayyu الْحَيُّ Yang Maha Hidup
- Al-Qayyûmu الْقَيُّوْمُ Yang Maha Mandiri
- Al-Wâjidu الْوَاجِدُ Yang Maha Penemu
- Al-Mâjidu الْمَاجِدُ Yang Mahamulia
- Al-Wâḫidu الْوَاحِدُ Yang Maha Tunggal
- Al-Aḫadu الْأَحَدُ Yang Maha Esa
- Ash-Shamadu الصَّمَدُ Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
- Al-Qâdiru الْقَادِرُ Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al-Muqtadiru الْمُقْتَدِرُ Yang Maha Berkuasa
- Al-Muqaddimu الْمُقَدِّمُ Yang Maha Mendahulukan
- Al-Muakhiru الْمُؤَخِّرُ Yang Maha Mengakhirkan
- Al-Awwalu الْاَوَّلُ Yang Maha Awal
- Al-Âkhiru الْآخِرُ Yang Maha Akhir
- Adh-Dhâhiru الظَّاهِرُ Yang Maha Nyata
- Al-Bâthinu الْبَاطِنُ Yang Maha Ghaib
- Al-Wâlî الْوَالِي Yang Maha Memerintah
- Al-Muta`âli الْمُتَعَالِي Yang Maha Tinggi
- Al-Barru الْبَرُّ Yang Maha Penderma
- At-Tawwabu التَّوَّابُ Yang Maha Penerima Tobat
- Al-Muntaqimu الْمُنْتَقِمُ Yang Maha Penuntut Balas
- Al-`Afuwwu الْعَفُوُّ Yang Maha Pemaaf
- Ar-Ra’ûfu الرَّؤُوْفُ Yang Maha Pengasih
- Mâlikul-mulki مَالِكُ الْمُلْكِ Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
- Dzul-Jalâli wal-Ikram ذُوْ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al-Muqsithu الْمُقْسِطُ Yang Maha Adil
- Al-Jâmi`u الْجَامِعُ Yang Maha Mengumpulkan
- Al-Ghaniyyu الْغَنِيُّ Yang Maha Berkecukupan
- Al-Mughnî الْمُغْنِيْ Yang Maha Memberi Kekayaan
- Al-Mâni`u الْمَانِعُ Yang Maha Mencegah
- Adl-Dlâru الضَّارُ Yang Maha Memberi Derita
- An-Nâfi`u النَّافِعُ Yang Maha Memberi Manfaat
- An-Nûru النُّوْرُ Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
- Al-Hâdî الْهَادِيْ Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al-Badî`u الْبَدِيْعُ Yang Maha Pencipta
- Al-Bâqî الْبَاقِيْ Yang Maha Kekal
- Al-Wâritsu الْوَارِثُ Yang Maha Pewaris
- Ar-Rasyîdu الرَّشِيْدُ Yang Maha Pandai
- Ash-Shabûru الصَّبُوْرُ Yang Maha Sabar
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan
Doa Asmaul Husna Penutup
Setelah melafalkan 99 asmaul husna dilanjutkan dengan membaca doa penutup berikut dibawah ini:
Latin:
Bi ‘asmaa ‘ikal khusnaa. Ighfir lanaa dhunuubanaa, waliwalidiinaa. Wa dhurriyaa tinaa, kaffir ‘an sayyi’a tinaa. Waastur ‘alaa ‘uyuu binaa, waajbur ‘alaa nuq shoo ninaa. Waarfa’ darojaa tinaa, wa zidnaa ‘ilmaannaa fi’aan. Warizqon waasi’aan, khalaalan thoyyiban. Wa’amalan sholikhaan, wanawwir quluu banaa. Wayassir umuu ronaa, wa shokhi’ ajsaa danaa. Daaa’ima khayaatinaa, ilal khoiri qorribnaa. ‘Anisy syarri baa’idnaa, waalqurbaa rojaaa ‘una. Akhiiroon nilnalmunaa, balligh maqooshidanaa. Waqdhi khawaa ‘ijanaa, walkhamdu li’ilaahinaa. Alladhii hadaanaa, sholli wasalim ‘alaa. Thoohaa kholiilir rokhmaan, wa ‘aa lihii washokhbihii. ’Ilaa aakhirizzamaan.
Baca Juga: 33 Kata-kata Mutiara Mahatma Gandhi yang Penuh Makna dan Motivasi
Artinya:
"Dengan asmaul husna, ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan keturunan kami. Hapuskanlah kejelekan kami - dan tutuplah cacat kami. Tambahlah kekurangan kami, naikkanlah derajat kami. Tambahilah kami ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, halal dan bagus, dan amalan yang sholeh. Terangkanlah hati kami, mudahkanlah urusan kami, dan sehatkanlah badan kami. Selama hidup kami, dekatkanlah kebaikan kepada kami, jauhkanlah kami dari kejelekan. Dekatlah pada allah harapan kami, akhirnya kami memperoleh kenikmatan, sampaikanlah maksud-maksud kami. Penuhilah hajat-hajat kebutuhan kami, segala puji untuk tuhan kami yang telah menunjukkan kepada kami. Semoga allah memberikan rahmat dan keselamatan. Atas thoha/nabi Muhammad menjadi kekasih. dan keluarganya dan sahabatnya - sampai akhir masa."
Sumber: NU Online