Mengenal Imah Badak Heuay, Rumah Adat Jawa Barat yang Ikonik

Selasa 18 Juli 2023, 11:30 WIB
Imah Badak Heuay menjadi salah satu jenis rumah adat Jawa Barat yang memiliki bentuk unik | Foto: Istimewa

Imah Badak Heuay menjadi salah satu jenis rumah adat Jawa Barat yang memiliki bentuk unik | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat memiliki banyak sekali budaya menarik untuk diketahui salah satunya rumah adat Badak Heuay. Jenis rumah ini menjadi salah satu rumah tradisional suku Sunda.

Badak merujuk pada nama jenis hewan sedangkan Heuay sendiri dalam bahasa Sunda memiliki arti menguap. Jadi Badak heuay bisa diartikan sebagai seekor badak yang sedang menguap.

Melansir dari laman Sundapedia, bentuk rumah badak heuay ini memiliki bentuk atap ke belakang dan ke depan, dimana ujung atas atap bagian belakang menonjol ke atas dan disambung ke depan membentuk seperti sorondoy.

Baca Juga: Kesenian Sunda Wayang Golek, Tokoh Pandawa Lima Lengkap dengan Karakternya

Jadi sambungan bagian atas antara atap depan dan belakang tidak adu manis atau simetris, melainkan ujung atas atap belakang lebih tinggi dibandingkan ujung atas atap bagian depan.

Suhunan badak heuay ini memiliki bentuk yang agak mirip dengan suhunan tagog anjing. Yang membedakan keduanya yaitu atap tagog anjing ujung atas atap depan dan belakang nyambung.

Tidak seperti Badak Heuay yang dinilai mirip mulut seekor badak sedang menguap yang biasanya terbuka atau menganga.

Sementara melansir dari Ruang Arsitek, Imah Badak Heuay juga memiliki atap kecil yang memiliki fungsi untuk melindungi bagian area teras yang ada di bagian depan rumah.

Baca Juga: Fakta Bahasa Sunda: Terseret Isu Kematian dan Rawan Punah di Masyarakat

Di bagian teras terdapat kursi teras yang digunakan untuk menerima tamu laki-laki. Jenis rumah adat Imah Badak Heuay ini banyak ditemui di Sukabumi.

Selain itu, hingga saat ini juga masih banyak masyarakat yang membangun rumah dengan bentuk atap seperti Imah Badak Heuay.

Selain imah badak heuay, masih ada berbagai bentuk atap rumah adat Sunda seperti parahu kumereb, julang ngapak, tagog anjing, capit gunting, dan suhunan jolopong atau suhunan panjang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)