7 Bahasa Tubuh Orang Sakit Hati, Tanda Dia Tersinggung Padamu

Senin 17 Juli 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi Bertengkar. Bahasa Tubuh Orang Sakit Hati, Tanda Dia Tersinggung Padamu (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Bertengkar. Bahasa Tubuh Orang Sakit Hati, Tanda Dia Tersinggung Padamu (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Bahasa tubuh orang yang sedang sakit hati dapat bervariasi tergantung pada individu masing-masing.

Namun, berikut beberapa tanda umum yang dapat dikenali untuk mengetahui apakah seseorang sakit hati atau merasa tersinggung. Yuk, simak!

Bahasa Tubuh Tanda Orang Sakit Hati

1. Ekspresi wajah

Mereka mungkin menunjukkan ekspresi sedih, tertekan, atau marah. Mereka dapat menahan diri dari senyuman dan tampak murung atau lelah.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Alis mereka bisa terangkat atau berkerut, bibir bisa tertutup rapat, atau mereka mungkin menunjukkan ekspresi kesal yang jelas.

2. Kontak mata

Mereka mungkin menghindari kontak mata atau hanya melihat dengan dingin, mata sayu, tidak fokus atau tajam.

Mereka juga bisa menatap ke bawah atau ke arah lain, menunjukkan ketidaksenangan.

3. Perubahan postur tubuh

Seseorang yang sakit hati cenderung memiliki postur tubuh tertutup atau tertekan. Mereka mungkin merunduk, melipat lengan mereka di depan dada, atau menarik diri dengan sikap defensif.

Mereka mungkin menguncangkan atau merapatkan tubuh mereka, menyilangkan lengan mereka di depan dada, atau menarik diri dengan sikap tertutup.

4. Perubahan sikap

Mereka mungkin terlihat lebih pendiam atau kurang aktif daripada biasanya. Mereka bisa terlihat lemah atau kurang energik.

5. Gerakan tubuh

Gerakan tubuh mereka mungkin terasa lambat, kurang energik, atau terbatas. Mereka juga bisa menggeleng-gelengkan kepala atau mengusap wajah mereka dengan tangan.

Gerakan orang sakit hati juga bisa terasa kasar atau tergesa-gesa.

6. Suara dan nada bicara

Suara mereka mungkin terdengar lesu, lembut, atau kurang bersemangat. Nada bicara mereka juga bisa terdengar sedih, tertekan dan marah hingga menunjukkan ketidakpuasan atau ketidaksetujuan.

7. Menghindari interaksi

Orang yang tersinggung atau sakit hati mungkin cenderung menghindari interaksi sosial atau komunikasi dengan orang lain.

Orang yang sakit hati juga mungkin menjauh secara fisik atau menunjukkan ketidakminatan dalam berbicara atau berpartisipasi dalam aktivitas.

Baca Juga: Bawa Sajam di Sukabumi, Riset Ungkap 4 Penyebab Aksi Kejahatan Geng Motor

Meskipun demikian, penting diingat bahwa bahasa tubuh seseorang tidak selalu menjadi indikator pasti bahwa mereka sedang sakit hati atau tersinggung atas perkataanmu.

Maka, untuk memastikan kondisi dan perasaan seseorang sebaiknya berbicara dengan mereka secara langsung dan mengungkapkan empati serta perhatian terhadap keadaan mereka.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa