SUKABUMIUPDATE.com - Ambivert adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki karakteristik kepribadian yang seimbang antara ekstrovert dan introvert. Ambivert cenderung memiliki keseimbangan antara kepribadian ekstrovert dan introvert.
Orang ambivert dapat menunjukkan ciri-ciri dan perilaku ekstrovert dalam situasi tertentu, seperti berkomunikasi dengan orang banyak, berinteraksi sosial, dan menjadi pusat perhatian. Namun mereka juga menyukai waktu sendiri untuk bersantai, merenung dan memperoleh energi dari dalam.
Seorang ambivert mungkin bisa beradaptasi dan berfungsi baik dalam berbagai situasi sosial. Mereka dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam kelompok besar atau dalam lingkungan yang lebih tenang.
Baca Juga: Mengenal Ambivert, Tipe Kepribadian Diantara Introvert dan Ekstrovert
Berikut ciri-ciri ambivert yang dapat dikenali, bisa jadi Updaters adalah salah satunya.
Ciri-ciri Orang Ambivert
1. Kebutuhan sosial dan waktu sendiri seimbang
Ambivert merasa nyaman dan mendapatkan energi dari interaksi sosial, tetapi mereka juga menghargai waktu sendiri untuk merenung, memproses pikiran, dan mengisi ulang energi.
2. Mampu beradaptasi dengan berbagai situasi sosial
Ambivert cenderung dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi sosial. Mereka bisa aktif dan bersemangat saat berada dalam keramaian, namun juga bisa tenang dan reflektif ketika berada dalam lingkungan yang lebih tenang.
3. Komunikasi fleksibel
Ambivert mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis. Mereka dapat dengan mudah berbaur dan berinteraksi dengan berbagai tipe orang, tetapi juga bisa mendengarkan dengan baik dan mempertimbangkan sudut pandang orang lain.
4. Observan dan introspektif
Ambivert cenderung menjadi pengamat yang baik. Mereka mampu memperhatikan dengan cermat lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk memikirkan dan merenungkan pengalaman mereka sendiri.
5. Fleksibel dalam berbagai peran sosial
Ambivert bisa menyesuaikan diri dengan berbagai peran sosial. Mereka dapat menjadi pemimpin yang energik dan terlibat dalam kelompok, tetapi juga dapat berperan sebagai pendengar yang baik dan anggota tim yang kooperatif.
6. Peka terhadap perasaan orang lain
Ambivert sering memiliki empati yang kuat dan mampu membaca perasaan orang lain. Mereka cenderung menjadi pendengar yang baik dan mendukung ketika dibutuhkan.
7. Memiliki energi yang bervariasi
Ambivert bisa memiliki rentang energi yang bervariasi tergantung pada situasi dan lingkungan. Mereka mungkin merasa energik dan antusias dalam momen tertentu, namun juga merasa lelah dan membutuhkan waktu sendiri setelah periode interaksi sosial yang intensif.
Baca Juga: Disleksia: Gangguan Belajar Anak Sulit Membaca, Menulis dan Mengeja
Seperi diketahui, pada dasarnya kepribadian seseorang tidak dapat ditentukan secara pasti. Maka, penting diingat bahwa karakteristik ambivert dapat bervariasi dari individu ke individu.
Artinya, seseorang mungkin memiliki ciri-ciri ambivert dalam berbagai tingkatan dan kombinasi.
Dalam psikologi, terdapat pengelompokkan kepribadian manusia bedasarkan bagaimana manusia memperoleh gairahnya. Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan oleh Carl Gustav Jung, dalam bukunya berjudul Psychologische Typen.
Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah
Secara umum, pribadi yang ekstrovert mendapatkan gairah dari interaksi sosial. Sementara menurut ahli di American Psychological Association, introvert cenderung menarik diri, pendiam, tenang, suka menyendiri, dan tidak tergesa-gesa atau berhati-hati.
Istilah ambivert digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan sifat kepribadian yang berada di antara ekstrovert dan introvert.
Kepribadian ambivert merupakan kombinasi dari kata "ambigu" yang berarti ambigu atau tidak jelas, dan "extrovert" yang merujuk pada sifat ekstrovert, serta "introvert" yang merujuk pada sifat introvert.