SUKABUMIUPDATE.com - Selain populer dengan wisata alamnya yang berlimpah, Sukabumi juga terkenal dengan berbagai hal mistis, seperti kisah Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, Prabu Siliwangi, dan lain sebagainya.
Salah satu yang pernah viral adalah sebuah cerita tentang rombongan touring yang diganggu makhluk halus saat melakukan perjalanan ke Palabuhanratu Sukabumi.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pria yang dipanggil Mbok. Dia menceritakan kisah mistis yang dia dan teman-temannya alami saat melakukan touring ke Palabuhanratu Sukabumi.
Baca Juga: Cerita Mistis Gedung Shaolin Cikidang Sukabumi
Cerita Mbok tersebut pun diabadikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Lentera Merah yang diberi judul “Tersesat Di Jalan Angker Pelabuhan Ratu Sukabumi - Kisah Mistis Saat Touring”.
Pada awalnya Mbok menceritakan jika dirinya berangkat pukul sebelas malam dari basecampnya yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan.
Setelah sampai di Cikidang, di perjalanan Mbok menyadari jika temannya yang bernama Tatan tidak ada, padahal posisi Tatan mengendarai motornya tepat dibelakang Mbok.
Baca Juga: 5 Mitos Pantai Selatan: Nyi Roro Kidul, Baju Hijau hingga Gerbang ke Alam Gaib
Kemudian Mbok dan kedua temannya bernama Awil dan Yayat putar balik mencari Tatan ke daerah pohon sawit.
Dan tak lama akhirnya mereka menemukan Tatan sedang berhenti dipinggir jalan dan ternyata rantai motornya putus.
Setelah diperbaiki, akhirnya keempatnya itu kembali melanjutkan perjalanan. Namun di tengah jalan mereka kembali menemukan kendala, yaitu ada pohon bambu melengkung yang menutupi jalan.
Alwin sosok yang paling religius di antara rombongan tersebut mengungkapkan jika pohon bambu itu di duduki. Sampai akhirnya dia membawa doa, dan pohon bambu yang menutupi jalan itu terangkat dan kembali pada posisinya semula.
“Numpang numpang aja baca-baca aja lewat sini ada yang gak suka mungkin tengah malam kita berisi,” ungkap Alwin.
Setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan hingga sampai di dekat pelelangan ikan, mereka bertemu dengan temannya yang akan menunjukan tempat Deklarasi yang akan mereka datangi.
Dan mereka pun sampai di penginapan. Mbok mengungkapkan setelah sampai disana mereka disuguhi makanan, kopi dan lain sebagainya.
Sayangnya, Awil mengatakan pada Mbok jika perasaannya tidak enak, hingga memutuskan untuk sholat tahajud.
Sampai akhirnya, setelah Awil selesai sholat tahajud mereka berempat sadar jika mereka bukan ada di sebuah penginapan namun mereka berada di sebuah saung tengah sawah.
Dengan penuh kebingungan Mbok dan teman-temannya berpikir bagaimana bisa motor mereka masuk ke jalan petakan sawah.
Namun tanpa berpikir panjang lagi, mereka kembali ke tempat pelelangan ikan dengan susah payah mengeluarkan sepeda motor mereka yang berada di tengah sawah.