5 Cara Mengenali Tentara Gadungan, Seperti Pelaku Penipuan Mobil Pajampangan

Jumat 14 Juli 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Pria Berseragam | Cara Mengenali Tentara Gadungan, Seperti Pelaku Penipuan Mobil Pajampangan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Pria Berseragam | Cara Mengenali Tentara Gadungan, Seperti Pelaku Penipuan Mobil Pajampangan (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sukabumi saat ini sedang ramai memperbincangkan soal penipuan mobil modus gadai di wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tepatnya sekitar Jampangkulon. Terduga pelaku diketahui merupakan seorang tentara gadungan

Penipuan bermula dari korban sindikat penipuan dan penggelapan mobil yang meminta pertanggung jawaban. Kericuhan lantas terjadi mengingat kasus penipuan mobil modus gadai di Sukabumi -yang terekam dalam video viral, diduga melibatkan “oknum loreng”.

Lantas, bagaimana cara membedakan tentara gadungan dan tentara asli? Berikut ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Sebelumnya, cara membedakan tentara asli dan tentara gadungan sebenarnya merupakan hal yang sulit. Ini karena peniruan dan penipuan semacam itu dapat melibatkan banyak faktor, mulai dari penampilan fisik, seragam, tanda pengenal hingga perilaku.

Namun, berikut beberapa cara untuk membantu mengenali tentara gadungan dan tentara asli yang bisa dicoba.

Cara Mengenali Tentara Gadungan

1. Perhatikan seragam dan atribut

Tentara asli umumnya mengenakan seragam yang rapi dan berisi tanda-tanda pengenal resmi seperti lambang satuan, lencana pangkat, dan nama mereka. Maka, pastikan untuk melihat detail-detail tersebut dengan cermat.

Tentara gadungan mungkin memiliki seragam yang terlihat tidak akurat, mengenakan lencana pangkat yang tidak sesuai dengan pangkat yang mereka klaim, atau tidak memiliki atribut penting seperti lencana satuan atau identifikasi pribadi yang jelas.

2. Kenali lambang dan tanda pengenal resmi

Setiap angkatan bersenjata memiliki lambang dan tanda pengenal yang unik. Lakukan riset tentang lambang dan tanda pengenal yang digunakan oleh angkatan bersenjata yang relevan, sehingga dapat mengidentifikasi apakah tanda pengenal yang dikenakan oleh seseorang sesuai dengan yang seharusnya.

3. Perhatikan bahasa dan perilaku

Tentara asli biasanya menggunakan bahasa dan terminologi militer yang spesifik dalam percakapan mereka.

Jika seseorang mengklaim menjadi tentara namun tidak terampil dalam menggunakan istilah militer atau berperilaku tidak sesuai dengan etika dan disiplin militer, itu bisa menjadi pertanda keaslian mereka.

4. Verifikasi melalui sumber resmi

Jika Anda meragukan keaslian seseorang yang mengaku sebagai tentara, Anda dapat mencoba memverifikasi informasi mereka melalui sumber resmi, seperti menghubungi unit militer yang relevan atau memeriksa dengan pihak berwenang terkait.

Kemudian, hindari memberikan informasi pribadi atau mengungkapkan kecurigaan Anda kepada terduga tentara gadungan tersebut sebelum yakin dengan keaslian mereka.

5. Gunakan naluri dan intuisi

Terkadang, naluri dan intuisi kita dapat memberikan petunjuk yang berharga. Jika Anda merasa ada yang tidak benar atau sesuatu terasa tidak pas, jangan ragu untuk melaporkannya kepada otoritas yang berwenang.

Penting diingat bahwa menghadapi tentara gadungan adalah masalah serius yang perlu ditangani oleh pihak berwenang dan penegak hukum yang kompeten.

Jika Anda meragukan keaslian seseorang yang mengaku sebagai tentara, sebaiknya hubungi pihak berwenang setempat atau otoritas militer untuk bantuan dan nasihat lebih lanjut.

Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!

Sebelumnya diberitakan, dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, video disebut terjadi sepekan silam, di sekitar jalan nasional Jampang Kulon. Puluhan korban penipuan mendesak oknum warga Gunung Batu bertanggung jawab karena mobil yang mereka bayar dengan proses gadai tiba-tiba ditarik oleh sindikat pelaku.

Korbannya disebut mencapai puluhan orang. Mobil yang digadaikan ke warga kemudian ditarik paksa, mulai dari jenis Toyota Avanza, Honda Brio, Carry, Klya, XL 7, Ayla, Sigra dan lainnya.

CH (25 tahun), salah satu korban menyebut kendaraannya diambil paksa oleh sindikat pelaku pada Minggu malam (9/7/2023), di daerah Bambu Kuring Cibadak Kabupaten Sukabumi. R (35 tahun) korban lainnya menambahkan transaksi yang tertulis dalam kwitansi titip unit alias gadai.

Dihubungi terpisah Kepala Desa Gunungbatu, Suhendar membenarkan salah satu warganya menjadi mediator, proses gadai mobil-mobil yang kemudian bermasalah ini. 

Sementara, terkait pelaku gadai yang mengaku anggota TNI, Daramil Surade Kapten Arm Witono, S.H.I menegaskan AA bukan anggota TNI atau biasa disebut sebagai tentara gadungan.

Hingga berita ini diturunkan redaksi masih berusaha mengkonfirmasi kasus penipuan mobil modus gadai di Sukabumi kepada pihak kepolisian. Beredar informasi, pelaku sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang alias DPO.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara