SUKABUMIUPDATE.com - Jumat adalah hari istimewa bagi umat Muslim dibanding dengan hari-hari lainnya. Hari mulia ini, juga disebut sebagai Sayyidul Ayyam atau penghulunya hari.
Di hari Jumat sendiri terdapat beberapa aktivitas ibadah yang dianjurkan oleh syariat di hari ini. Ibadah sunnah ini akan bernilai pahala jika dilakukan oleh umat Islam.
Oleh karenanya, Jumat adalah waktunya hari ibadah bagi umat Muslim. Lalu, bagi orang-orang yang hendak pergi shalat Jumat, berikut ada beberapa adab sunnah yang dapat dilakukan, dikutip via NU Online.
1. Mandi Jumat
Mandi Jumat memang disunnahkan dilakukan oleh Umat Muslim. Mandi Jumat ini juga berdasarkan kutipan hadist Nabi Muhammad SAW.
مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ
“Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya”. (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).
Dari hadist shahih, ulama kemudian meluruskan jika sunnah mandi Jumat bagi orang yang niat untuk shalat Jumat, meskipun tidak diwajibkan untuknya.
Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan
Sunnah mandi Jumat ini juga tak hanya berlaku bagi laki-laki yang diwajibkan melaksanakan shalat Jumat, melainkan berlaku bagi anak kecil, hamba sahaya, perempuan dan musafir yang punya niat menghadiri shalat Jumat, meskipun mereka semua tidak diwajibkan menunaikan shalat Jumat.
Untuk pelaksanaan mandi Jumat ini terhitung sejak terbit matahari hingga pelaksanaan Jumat. Namun, lebih utama dilakukan menjelang keberangkatan menuju tempat shalat Jumat.
Mandi Jumat ini dianjurkan dilaksanakan, sehingga hukum meninggalkannya makruh, sebab ulama masih berbeda pandangan mengenai hukum wajibnya
2. Bergegas Menuju ke Tempat Shalat Jumat
Umat Muslim dianjurkan untuk bergegas menuju tempat shalat Jumat setelah terbit matahari di hari Jumat. Seseorang yang datang lebih awal untuk Jumatan akan mendapatkan pahala melebihi orang yang datang setelahnya.
Anjuran tersebut berlaku untuk makmum dan bukan imam. Lalu imam disunahkan baginya untuk mengakhirkan hadir sampai waktu khutbah tiba, karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْأُولَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً ، فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Baca Juga: 5 Bacaan Doa Agar Kamu Segera Dapat Pekerjaan dan Terbebas dari Pengangguran
“Barangsiapa yang mandi seperti mandi junub pada hari Jumat, kemudian pada waktu pertama ia berangkat Jumat, maka seakan ia berkurban unta badanah. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu kedua, seakan berkurban sapi. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu ketiga, seakan berkurban kambing yang bertanduk. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu keempat, seakan berkurban ayam. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu kelima, seakan berkurban telur. Saat imam keluar berkhutbah, malaikat hadir seraya mendengarkan khutbahnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
3. Mengenakan Pakaian Putih.
Anjuran mengenakan pakaian putih ini berdasarkan hadits Nabi:
اِلْبَسُوْا مِنْ ثِيَابِكُمْ اَلْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ
“Pakailah dari pakaian kalian yang berwarna putih. Karena sesungguhnya pakaian putih termasuk pakaian terbaik bagi kalian”. (HR. al-Tirmidzi).
4. Membersihkan Anggota Badan
Di hari Jumat umat Muslim juga disunnahkan membersihkan badan dengan mencukur bulu kemaluannya, mencabut bulu ketiak, memotong kumis, memotong kuku, bersiwak dan menghilangkan bau badannya.
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan
5. Memakai Parfum atau Wewangian
Tidak aturan khusus mengenai parfum yang harus dipakai saat Jumatan, tapi alangkah lebih baiknya menggunakan minyak misik. Anjuran ini berlaku untuk selain orang yang berpuasa, orang sedang ihram dan perempuan.
Lalu bagi orang yang sedang berpuasa dan perempuan dimakruhkan untuknya mengenakan parfum. Sementara bagi orang yang menjalankan ihram haji atau umrah, hukumnya haram.
6. Berjalan Menuju Tempat Jumat dengan Tenang
Penjelasan tenang disini adalah pelan-pelan dalam perjalanan dan bergerak serta menjauhi yang tidak bermanfaat. Anjuran ini berdasarkan hadist nabi yang berbunyi.
مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا
“Barangsiapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun”. (HR. al-Tirmidzi dan al-Hakim).
Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh Anak Sedang Berbohong, Perubahan Ekspresi Wajah!
7. Membaca Al-Quran dan Berdizikir
Saat umat Muslim hendak pergi Jumatan, mereka disunnahkan membaca ayat Al-Quran yang diutamakan adalah Al-Kahfi. Lalu dzikir yang utama adalah sholawat Nabi.
8. Diam Saat Khutbah Berlangsung
Ketika khutbah berlangsung, hendaknya makmum untuk tenang menyimak dengan seksama. Allah SWT berfirman:
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
“Dan apabila dibacakan khutbah, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf: 204).
Sumber: NU Online