5 Mitos Kulincir Pusar Rambut, Anak Bandel Punya Unyeng-unyeng Dua?

Kamis 13 Juli 2023, 16:00 WIB
Mitos Kulincir Pusar Rambut, Anak Bandel Punya Unyeng-unyeng Dua? (Sumber : Instagram/@chris_simanjuntak)

Mitos Kulincir Pusar Rambut, Anak Bandel Punya Unyeng-unyeng Dua? (Sumber : Instagram/@chris_simanjuntak)

SUKABUMIUPDATE.com - Kulincir adalah area di tengah-tengah bagian belakang kepala yang mana rambut tumbuh dalam arah yang berlawanan atau berputar. Secara anatomis, pusar rambut kepala terbentuk karena pola pertumbuhan rambut yang kompleks yang terjadi di daerah tersebut.

Selain pusar rambut kepala, masyarakat juga menyebut kulincir sebagai titik pusat rambut dan unyeng-unyeng.

Ada beberapa mitos atau kepercayaan populer seputar pusar rambut kepala. Namun, perlu diingat bahwa mitos-mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah dan biasanya hanya berdasarkan kepercayaan atau cerita yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Berikut beberapa mitos tentang pusar rambut kepala atau kulincir, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber:

Mitos Unyeng-unyeng

1. Mitos Kepribadian

Salah satu mitos yang beredar adalah bahwa bentuk dan posisi pusar rambut kepala dapat memberikan petunjuk tentang kepribadian seseorang.

Misalnya, ada kepercayaan bahwa pusar rambut yang tinggi menunjukkan kecerdasan atau kreativitas, sementara pusar rambut yang rendah menandakan kebanyakan pikiran negatif. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

2. Mitos Pertumbuhan Rambut

Ada kepercayaan bahwa menggosok atau memijat pusar rambut kepala dapat merangsang pertumbuhan rambut pada area tersebut.

Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!

Namun, pertumbuhan rambut ditentukan oleh faktor genetik dan kesehatan kulit, bukan oleh pemijatan atau rangsangan pada pusar rambut.

3. Mitos Kebahagiaan

Beberapa orang percaya bahwa memelintir atau memutar pusar rambut kepala secara khusus dapat membawa keberuntungan atau kebahagiaan. Namun, ini hanya mitos tanpa dasar ilmiah.

4. Mitos Kehamilan

Dalam beberapa budaya, terdapat kepercayaan bahwa bentuk dan posisi pusar rambut kepala pada wanita dapat mengindikasikan jenis kelamin bayi yang dikandungnya. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

5. Mitos Karakter

Salah satu mitos unyeng-ungeng yang cukup populer adalah anak bandel atau anak nakal. Melansir ppid.serangkota.go.id, anak yang memiliki kulincir dua diprediksi akan menjadi anak nakal.

Tak hanya di Indonesia melainkan hampir di seluruh negara beranggapan hal serupa.

Baca Juga: 5 Contoh Batu Alam Indonesia, di Warudoyong Sukabumi Jenis Apa?

Penting diketahui, mitos-mitos kulincir tersebut tidak memiliki landasan ilmiah dan sebaiknya tidak dianggap sebagai kebenaran. Mitos ini hanya menjadi bagian dari cerita atau kepercayaan yang beredar di masyarakat tanpa dasar yang kuat.

Maka dari itu, untuk informasi yang lebih akurat, penting untuk merujuk pada pengetahuan ilmiah yang terbukti dan mengandalkan sumber-sumber yang dapat dipercaya.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)