SUKABUMIUPDATE.com - Ungkapan "digigit papatong agar anak tidak mengompol" adalah salah satu hal yang dipercaya oleh hampir seluruh masyarakat. Caranya yaitu dengan menggunakan papatong atau capung untuk menggigit pusar anak.
Menurut kepercayaan yang beredar, anak yang pusarnya digigit capung akan berhenti dari kebiasaan mengompol. Namun apakah hal tersebut benar? Simak penjelasannya yuk!
Mengompol sendiri adalah kondisi ketika anak pipis sembarangan dan tidak di tempat yang seharusnya (baca: toilet). Biasanya, anak mengompol di atas kasur saat tidur karena berada dalam kondisi tidak sadar.
Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah
Dampak ompol, selain bau tak sedap juga membuat pekerjaan rumah bertambah karena sprai harus segera dicuci. Belum lagi harus menjemur kasur yang pasti sudah bau ompol.
Lantas, apakah benar digigit capung bisa membuat anak berhenti mengompol? Simak penjelasannya sebagaimana dikutip via lipi.go.id.
Fakta Digigit Capung Bikin Anak Berhenti Ngompol
Peneliti serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Rosichin Ubaidillah mengatakan anggapan capung yang menggigit pusar anak dapat menghentikan kebiasaan mengompolnya, keliru.
Baca Juga: 9 Tips Membuat Pasangan Jatuh Cinta Berkali-kali, Ajak Kencan Berdua!
"Itu mitos. Hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikannya (digigit capung bisa membuat anak berhenti mengompol)," kata Rosichin yang juga profesor riset di bidang Zoologi LIPI, dikutip Rabu (12/7/2023).
Rosichin menjelaskan, supaya anak tidak mengompol lagi, sebaiknya orang tua mulai mendisiplinkan anak untuk buang air kecil sebelum tidur. Soal bagaimana caranya, dia menganggap orang tualah yang tahu metode yang tepat dan menyenangkan buat anak.
Sumber : LIPI